PSSI tengah sibuk melakukan penjajakan dengan beberapa federasi sepak bola negara lain. Hal itu dilakukan guna mencari lawan uji coba untuk timnas Indonesia. Salah satu negara Afrika, Uganda, sudah masuk rencana.
Pembahasan mengenai calon lawan uji coba memang masih bergulir di kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan. Rancangan uji coba kontra Uganda pun masih terbilang tentatif.
"Sementara ini kami berencana untuk menjalin komunikasi dengan federasi sepak bola Uganda. Tetapi, uji coba ini belum final," tutur Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin, saat dihubungi JUARA, Rabu (15/2/2017).
PSSI bukan tanpa alasan memilih Uganda sebagai calon lawan uji tanding timnas Indonesia. Menurut Hanif, tim peringkat ke-75 FIFA tersebut bukan lawan yang berat-berat amat buat timnas Indonesia.
Apalagi, jika resmi dilgelar, uji coba tersebut bakal menjadi debut Luis Milla menukangi skuat Garuda pada laga resmi.
"Ya, karena ini pertandingan pertama pada era coach Milla, tingkat kesulitan lawan memang dipilih bukan yang berat," kata Hanif.
Baca juga:
- Harapan Ichsan Kurniawan Setelah Cedera Lima Bulan
- Impian Xavi Kembali ke Barcelona
- Masa Depan Wenger Masih Teka-teki
"Selain itu, laga ini juga dimaksudkan untuk menganalisis penerapan gaya permainan baru timnas. Ditambah, peluang kita untuk memperbaiki peringkat FIFA," ucap eks International Content Producer Manchester City itu.
Dipastikan, skuat yang bakal diturunkan Indonesia dihuni mayoritas pemain berusia di bawah 23 tahun.
Maklum, uji coba sepanjang tahun ini dimaksudkan sebagai persiapan menjelang ajang prioritas PSSI, SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-31 Agustus mendatang.
Terdekat, jadwal pertandingan internasional resmi FIFA yang bisa dimanfaatkan timnas Indonesia untuk melakoni uji tanding yakni pada 20-28 Maret 2017.
Sebelumnya, PSSI disponsori oleh NineSport untuk mencoba datangkan timnas Argentina. Namun, tidak ada kesepakatan menyoal jadwal uji coba lantaran bentrok dengan pemusatan latihan timnas Indonesia di Spanyol, Mei 2017.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | - |
Komentar