Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, untuk kali pertama pada 2017 menutup satu hari tes dengan menjadi yang tercepat.
Marquez menjadi yang tercepat pada hari pertama tes pramusim kedua MotoGP 2017 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Rabu (15/2/2017).
Marquez naik ke posisi tercepat pada pertengahan sesi. Dia menggeser Maverick Vinales (Movistar Yamaha).
"Kami banyak kehilangan waktu pada pagi hari dan itu harus jadi perhatian kami karena saat seri balapan, kami tidak punya waktu sebanyak ini," kata Marquez.
Primer día acabado! Mañana seguiremos trabajando! First day done! We'll keep working tomorrow! #preseason #australia ( by: @MotoGP) pic.twitter.com/Nr13QztzRG
— Marc Márquez (@marcmarquez93) February 15, 2017
Marquez mengaku banyak kehilangan waktu karena masih harus menyesuaikan elekronik dengan mesin barus RC213V yang dikenal dengan "big bang".
"Menurut saya, masih ada yang salah, di sisi elektronik. Rasanya seperti bahwa elektronik ada di satu sisi, dan mesin di sisi yang lain," kata Marquez.
"Mereka tidak bekerja bersama. Hal ini sulit untuk dimengerti, tetapi yang pasti harus diperbaiki," ujar pemain yang akan genap berusia 24 tahun pada Jumat (17/2/2017) ini.
Marquez membantah bahwa mesin baru Honda saat ini terlalu agresif. Menurut dia, masalahnya lebih pada sisi elektronik.
"Mesinnya halus. Power-nya normal, tidak berlebihan. Namun, dengan elektronik - koneksinya dengan gas, mesin, dan ban belakang - masih belum terasa nyaman," ujar dia.
Marquez menambahkan bahwa dia harus bekerja keras agar bisa cepat beradaptasi dengan mesin baru.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar