Penyesuaian diri. Hal itulah yang sedang dilakukan mantan bek timnas Belanda, Johnny Heitinga, setelah pensiun.
Heitinga menikmati hidup mewah selama 15 tahun berkarier sebagai pesepak bola profesional. Berbekal gaji tinggi, mudah menyewa jet pribadi untuk pergi berlibur adalah hal biasa baginya.
Namun, hidup Heitinga berubah setelah gantung sepatu pada Februari 2016. Pemasukan yang mulai terbatas membuat pria berumur 33 tahun itu terpaksa berhemat.
"Ketika saya masih bermain sepak bola, uang datang begitu banyak dan pengeluaran juga jorjoran. Sekarang kami harus menyesuaikan diri," ucap Heitinga dikutip 1limburg.
Baca juga:
- Mesin Penggerak Real Madrid Menolak Istirahat
- Mantan Kiper Barcelona Bikin Aplikasi Kencan Online
- 'Lionel Messi Tidak Normal'
"Dulu saya dan keluarga sering menyewa pesawat pribadi untuk berlibur, tetapi sekarang tidak. Kami tetap bermalam di villa mewah, namun dalam kategori yang berbeda," ujar pemilik 87 caps bersama Belanda itu.
Diakui Heitinga, bukanlah hal mudah untuk menyesuaikan diri dari kehidupan bergelimang harta ke hidup sederhana.
"Kami masih berusaha untuk membiasakan diri. Terkadang terasa sulit," kata mantan pilar Everton itu.
Heitinga menjadi bagian skuat Belanda ketika meraih titel runner-up Piala Dunia 2010. Bagi sang bek, itu adalah penampilan keduanya di turnamen sepak bola sejagat setelah 2006.
Hetinga juga turut berpartisipasi dalam tiga edisi Piala Eropa yaitu pada 2004, 2008, dan 2012.
Di level klub, Heitinga tercatat telah membela lima tim. Pencapaian paling tertinggi diraih bersama Ajax Amsterdam saat merebut dua gelar Eredivisie (2001-2002 dan 2003-2004).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | 1limburg |
Komentar