Mantan pemain Valencia dan kapten tim nasional Argentina, Roberto Ayala, menyoroti gaya bermain Barcelona di bawah kendali Pep Guardiola. Dia menyebut gaya itu merusak sepak bola meskipun Guardiola membawa The Catalans meraih banyak kesuksesan.
Memang, selama menjadi pelatih Barca pada musim 2008-2009 hingga 2011-2012, Guardiola mempersembahkan total 14 gelar, termasuk dua trofi Liga Champions dan tiga trofi La Liga. Ini membuat pelatih asal Spanyol tersebut menjadi salah satu yang tersukses sepanjang sejarah klub.
Namun Ayala, yang meraih 115 caps bersama Argentina dan juga pernah memperkuat AC Milan serta Napoli dalam 20 tahun kariernya, menilai ada yang salah dalam gaya bermain Guardiola. Sebab, Barcelona kehilangan kemampuan untuk bertahan.
"Barcelona era Guardiola merupakan tim terbaik yang pernah saya lihat selama hidupku. Tetapi dengan cara demikian sudah merusak sepak bola," ungkap Ayala kepada La Nacion.
"Sekarang banyak pemain belakang ingin bermain menyerang ketika mereka di Barcelona tetapi tidak bisa. Mereka bukan gelandang tengah."
"Tugas pertamanya adalah bertahan, memberikan keamanan. Anda tidak bisa melupakan fakta bahwa mereka adalah pertahanan utama."
Setelah meraih kesuksesan bersama Barcelona, Guardiola memutuskan pindah ke Jerman untuk menukangi raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen (2013-2016), sebelum pindah ke Manchester City pada musim panas lalu.
[video]http://video.kompas.com/e/5303656998001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar