Hanya kebahagiaan yang Florentin Pogba rasakan ketika mengetahui Saint-Etienne harus menghadapi Manchester United di babak 32 besar Liga Europa 2016-2017.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Kedua tim akan berlaga pada leg pertama babak 32 besar, Kamis (16/2/2016) atau Jumat dini hari WIB.
Bagi bek tengah yang membela tim nasional Guinea itu, melawan adiknya yang merupakan gelandang Manchester United, Paul Pogba, di pertandingan resmi patut dirayakan.
"Saya dan Paul telah memikirkan untuk bertemu sebagai lawan sejak lama. Pertemuan nanti akan terasa menyenangkan," ujar pemain berusia 26 tahun itu.
Florentin mengatakan dirinya sangat siap untuk menjaga pergerakan lincah adiknya selama dua leg kontra Man United.
"Saya akan mengatakan kepada pelatih Christophe Galtier bahwa sudah menjadi tugas seorang kakak mengurus adiknya!" begitu kata mantan pemain akademi Celta Vigo ini.
Baca Juga:
- 10 Partai Terhebat Liga Champions
- Leicester dan 5 Contoh Kemunduran Terbesar di Dunia Olahraga
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
Florentin punya satu modal yang bisa ia pakai untuk meredam Pogba yang lebih muda: duel. Pogba bersaudara itu sama-sama bertubuh tinggi dan besar. Florentin berpostur 1,89 meter, cuma lebih pendek dua sentimeter dari adiknya.
Florentin tahu betul memanfaatkan kelebihannya itu di St. Etienne. Statistik LE musim ini memperlihatkan dia memenangi duel udara tertinggi di klubnya, yaitu 17 kali.
Seperti adiknya, Florentin tidak ragu beradu fisik dalam menjaga lawan. Statistik di Ligue 1 2016-2017 mencatat bahwa persentase Florentin memenangi duel mencapai 59 persen.
Dengan kemampuan berduel fisik yang mirip, menarik untuk melihat pertempuran Pogba ini.
Apakah Florentin, yang kalah pamor dari Paul sang pemain termahal di dunia, gagal menaklukkan adiknya atau malah menginspirasi kelolosan St. Etienne ke 16 besar LE 2016-2017?
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar