Perjumpaan Alaves vs Barcelona pada pekan ke-22 La Liga 2016-2017 disebut sebagai ajang kedua kubu untuk lebih saling mengenal sebelum mereka bertemu lagi di final Copa del Rey pada 27 Mei nanti. Hanya, pada partai puncak Copa del Rey, Barca sudah pasti akan menampilkan wajah berbeda.
Penulis: Sem Bagaskara
Blaugrana tak akan bisa memainkan salah satu aktor utama kemenangan 6-0 atas Alaves di pekan ke-22 La Liga (11/2/2017), Luis Suarez.
Penyerang beralias El Pistolero itu terkena skors akibat kartu merah yang ia terima di laga semifinal leg II versus Atletico Madrid.
Alasan serupa juga menghalangi Sergi Roberto untuk tampil. Daftar pemain absen Blaugrana di final Copa del Rey kini memanjang seiring cedera parah yang menimpa Aleix Vidal.
Vidal mengalami cedera pergelangan kaki usai menerima tekel keras Theo Hernandez di partai melawan Alaves akhir pekan silam.
Bek kanan berusia 27 tahun tersebut diprediksi harus menepi sampai lima bulan ke depan. Artinya, musim 2016-2017 berakhir lebih dini buat Vidal.
Sergi Roberto terlilit skors dan Vidal didera cedera. Barca dipastikan tanpa bek kanan andalan di final Copa del Rey mendatang.
"Saya sangat sedih menyikapi cedera Vidal, terkait bagaimana hal itu terjadi dan dampaknya kepada dirinya dan tim," kata pelatih Barcelona, Luis Enrique.
Final Copa del Rey masih berjarak tiga bulan lagi. Akan tetapi, bukan berarti Enrique tak perlu repot-repot mencari pengganti Vidal.
Barca masih harus bertempur di La Liga dan Liga Champions. Tidak bijaksana jika Enrique terus-menerus memeras tenaga Sergi Roberto di sisi kanan pertahanan.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Leicester dan 5 Contoh Kemunduran Terbesar di Dunia Olahraga
- Firman Utina Merasa Jadi Muda Lagi
Apabila terlalu banyak diforsir tenaganya, bisa-bisa Sergi Roberto kelelahan dan malah menyusul Vidal ke ruang terapi. Solusi paling mudah yang dimiliki Enrique adalah mengorbitkan talenta dari akademi.
Media yang berbasis di Catalonia, Sport, melansir bahwa Enrique sudah menentukan pengganti untuk Vidal. Figur yang dimaksud adalah Nili Perdomo.
Nili dipromosikan dari Barcelona B. Pesepak bola berusia 22 tahun itu bukanlah pilihan utama di sisi kanan pertahanan Barcelona B.
Pelatih Barca B, Gerard Lopez, lebih sering menurunkan Sergi Palencia. Akan tetapi, karakter Nili disebut lebih cocok dengan sepak bola yang ingin diperagakan Enrique.
Transfer
Solusi lain adalah memanfaatkan skuat yang sudah ada. Seiring cedera yang menimpa Vidal, Blaugrana kini tak memiliki bek kanan murni. Sergi Roberto sejatinya adalah gelandang.
Ia disulap Enrique menjadi bek kanan. Perlakuan yang sama bisa diberikan sang pelatih kepada Javier Mascherano.
Mascherano sempat beberapa kali menempati sisi kanan pertahanan. Tapi, tenaga Mascherano sepertinya lebih dibutuhkan di sektor tengah atau sentral pertahanan.
Opsi terakhir yang bisa dilakukan Barca untuk mengatasi krisis bek kanan adalah kembali membuka jendela transfer. Karena Vidal cedera panjang, Blaugrana diperbolehkan membeli pemain baru.
Ketentuannya, target Barca harus bermain di ranah Spanyol. Rumor yang berembus menyebut bahwa Blaugrana kembali melakukan pendekatan kepada bek kanan Valencia asal Portugal, Joao Cancelo.
Nama berkualitas lain yang bisa masuk daftar beli Barca adalah Mario Gaspar (Villarreal) dan Mariano Ferreira Filho (Sevilla).
Akan tetapi, butuh usaha ekstra keras plus dana yang tak sedikit untuk merayu klub-klub tadi agar mau melepas pemain pada periode unik seperti ini.
Karena itu, Barca perlu melihat beberapa pemain berstatus bebas transfer alias tanpa klub yang bisa direkrut kapan saja.
Kategori pemain ini menyediakan beberapa pilihan menarik, seperti Martin Caceres (29 tahun), Maicon (35), Cicinho (36), hingga Jorge Bosingwa (34).
Permainan cantik yang konsisten diperagakan Barcelona memang terasa menyebalkan buat lawan. Tak heran jika Barca kerap menjadi sasaran kemarahan musuh.
Menurut Marca, Barcelona merupakan salah satu tim La Liga yang paling sering menerima pelanggaran, tepatnya 16 kali per laga.
Enrique pantas geram karena rata-rata wasit hanya mencabut satu kartu saban enam pelanggaran yang diterima Lionel Messi dkk.
"Melihat pemain mengalami cedera serius terasa tidak menyenangkan bagi semua orang. Kami mesti berpikir untuk memperbaiki suasana hati Vidal," kata Enrique.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar