Kemenangan Madura United atas Perseru Serui tidak lantas membuat sang pelatih, Gomes de Oliveira merasa puas atas hasil itu. Gomes merasa kecewa karena timnya pada laga ini harus kebobolan dua gol dari skema set piece.
Madura United menang dengan skor 3-2 atas Perseru di laga Grup E Piala Presiden 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Selasa (14/02/2017) malam.
Tiga gol Laskar Sape Kerap, julukan Madura United, dicetak oleh Greg Nwololo (2 gol) dan Fabiano Beltrame.
Lalu, dua gol yang bersarang ke gawang Madura United yang dikawal kiper Angga Saputra dicetak oleh Delvin Rumbio dan Boman Aime. Kedua gol ini terjadi lewat skema set piece.
Baca juga:
- Pemain Kembar, Choirul dan Choiril, Andalan PSMS Medan Musim 2017
- Satu Orang Tewas Saat Bentrok Suporter di Rio
- Gagal Bersinar di Singapura, Ini Kabar Terbaru Jermaine Pennant
Gol pertama dari sepak pojok, lalu Boman Aime membobol Madura United dari tendangan bebas.
”Kami kebobolan melalui bola mati. Dari kemarin, kami berusaha perbaiki antisipasi bola mati. Tetapi, gol menit terakhir lagi kami rasakan, ini tidak boleh kembali terjadi,” tutur Gomes.
Gomes minta laga ini menjadi evaluasi bagi Bayu Gatra dan kolega. Selain untuk memperbaiki penampilan dalam situasi set piece, Gomes juga meminta anak asuhnya untuk tetap fokus sepanjang laga.
”Mereka merasa pertandingan selesai, padahal belum. Kami akan perbaiki, masih banyak kekurangan di ti mini,” kata Gomes.
”Ini awal persiapan menuju kompetisi. Sekarang, kami persiapkan lawan PSCS Cilacap. Kami harus menang agar bisa lolos ke babak selanjutnya,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar