SEPANG, JUARA.net – Selama dua hari sejak Senin (13/2/2017), pebalap muda Indonesia, Keanon Santoso, mencoba mobil Formula Masters China Series di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Laporan Persiana Galih dari Sepang, Malaysia
Di hari kedua, pebalap yang sementara ini bergabung dengan tim Absolute Racing itu berhasil menunjukkan peningkatan performa.
Sebelumnya, pada Senin (13/2/2017), waktu terbaiknya tercatat 2 menit dan 07,9 detik. Waktu tersebut dinilai sudah melampaui kecepatan rata-rata pebalap Formula Masters dalam menempuh Sirkuit Sentul.
Pengujian mobil dilakukan sejak pukul 09.00 hingga 17.00 waktu Malaysia. Setelah merampungkan test hari pertama, ia langsung memasang target.
“Sepertinya saya optimistis bisa mencapai 2 menit 5 detik,” katanya, saat ditemui JUARA.net, setelah menguji jet darat bermesin Volkswagen itu.
Ternyata benar. Di hari kedua tes, pebalap berusia 16 tahun ini mampu menembus rekornya di hari pertama dengan catatan 2 menit 5,879 detik.
Wajar, Keanon memang terlihat menikmati masa-masa pengujian mobil Formula Masters. Bahkan, ia blakblakan bahwa Formula Masters sesuai dengan apa yang diharapkan.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Leicester dan 5 Contoh Kemunduran Terbesar di Dunia Olahraga
- Firman Utina Merasa Jadi Muda Lagi
“Saya puas dengan mobil ini,” katanya.
Meski demikian, Keanon mengakui bahwa dirinya mesti banyak beradaptasi terutama soal teknik pengereman.
Formula Masters merupakan salah satu kejuaraan yang sedang dipertimbangkan olehnya untuk diikuti tahun ini.
Jika batal mengikuti kejuaraan ini, ada kemungkinan ia akan bergabung dengan Formula Renault Asia.
Belakangan, ayah Keanon, Yongliek Santoso, menyarankannya agar Keanon kembali berkarier di F4. Bedanya, kali ini sang ayah memintanya mengikuti F4 China. Namun, sebisa mungkin Keanon menolak tawaran itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar