PAMEKASAN, JUARA.net – Pelatih Gatot Barnowo tidak banyak berkelit seusai tim asuhannya kalah telak dari Semen Padang, Selasa (14/2/2016). Pelatih PSCS Cilacap ini menyebut bahwa timnya kalah karena kondisi stamina para pemain yang sangat buruk.
PSCS Cilacap gagal kembali membuat kejutan saat melawan Semen Padang. Bermain di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Laskar Nusakambangan kalah lima gol tanpa bisa membalas.
”Pemain kami begitu mudah dilewati oleh lawan. Tetapi satu hal yang paling saya soroti adalah fisik.
Terlihat sekali stamina pemain kali lemah sehingga mudah ditembus umpan trobosan dan satu sentuhan,” kata Gatot Barnowo.
Baca juga:
- Pemain Kembar, Choirul dan Choiril, Andalan PSMS Medan Musim 2017
- Satu Orang Tewas Saat Bentrok Suporter di Rio
- Gagal Bersinar di Singapura, Ini Kabar Terbaru Jermaine Pennant
”Proses golnya menunjukkan pertahanan kami sangat lemah. Kondisi fisik pemain jauh dari harapan kami,” tandasnya.
Tak hanya kondisi fisik, Gatot juga menyebut bahwa absennya salah satu pemain asing, Jun Ho, juga punya peran atas hasil buruk ini.
Menurut Gatot, mereka tidak memiliki pemimpin di lini belakang setalah pemain asal Korea Selatan itu absen.
”Sangat berpengaruh, dia (Jun Ho) itu kuat dan bisa memberikan semangat bagi para pemain. Saat pemain kami sudah lelah pada babak kedua, tidak ada pemain yang berteriak untuk membangkitkan semangat," ujarnya.
PSCS masih punya peluang untuk lolos ke 8 besar meski kalah telak. Syaratnya, mereka harus bisa meraih kemenangan pada laga terakhir melawan tuan rumah Madura United.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar