Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Vs Bhayangkara, Pantang Hilang Poin

By Kamis, 16 Februari 2017 | 09:45 WIB
Gelandang Persija, Sandi Sute (kanan) saat membela skuat Macan Kemayoran kontra Arema FC pada laga Grup B Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, Sabtu (11/2/2017) sore.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Gelandang Persija, Sandi Sute (kanan) saat membela skuat Macan Kemayoran kontra Arema FC pada laga Grup B Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, Sabtu (11/2/2017) sore.

Tanda-tanda perbaikan mulai terlihat dalam permainan Persija Jakarta. Perlahan tapi pasti, porsi latihan fisik yang selama ini lebih dominan diterapkan oleh pelatih Stefano Cugurra berbuah catatan positif di Piala Presiden 2017.

Penulis: Indra Citra Sena

Setidaknya sampai pertandingan kedua fase grup, Persija belum pernah menelan kekalahan.

Hasil terbaru berupa imbang kontra Arema FC, Sabtu (11/2/2017), menjadikan peluang lolos ke fase gugur terbuka lebar.

Stefano memang tak pernah menyebutkan secara langsung bahwa dirinya mematok target tinggi di Piala Presiden, tapi melangkah sejauh mungkin berarti lebih banyak waktu merumuskan susunan pemain yang sesuai dengan keinginannya.

“Piala Presiden adalah wadah unjuk kemampuan pemain. Setiap orang memiliki peluang sama besar asalkan mau bekerja keras,” kata pelatih berkebangsaan Brasil yang akrab disapa Teco itu.

Persija tinggal mencari tambahan minimal satu poin saat meladeni Bhayangkara FC di laga pamungkas Grup B, Kamis (16/2/2017).

Sebuah misi yang tidak mudah mengingat kepercayaan diri lawan tengah meningkat selepas memetik kemenangan atas PS TNI.

Poin penting yang perlu diperhatikan adalah kelebihan Bhayangkara FC dalam hal penguasaan bola. Ruang gerak Evan Dimas Darmono selaku jenderal lini tengah mesti dibatasi agar suplai serangan terganggu.

Baca Juga:

Peran menempel Evan Dimas bisa dibebankan kepada Sandi Sute. Gelandang anyar yang diangkut Persija dari Pusamania Borneo FC ini selalu mendapatkan kepercayaan mentas sejak menit pertama sampai akhir di Piala Presiden 2017.

Sandi merupakan salah satu dari empat personel Persija yang dua kali tercantum sebagai starter di Piala Presiden bersama Andritany Arhiyasa (kiper), Willian Pacheco (bek tengah), dan M Rezaldi Hehanusa (bek sayap).

Karakter tak kenal lelah mengejar bola di atas lapangan barangkali menjadi nilai plus Sandi lantaran coach Teco cenderung menyukai pemain bertipe pekerja keras.

“Kepercayaan pelatih adalah penghargaan bagi saya. Modal saya hanyalah kerja keras, tanggung jawab, dan disiplin. Saya akan berusaha lebih baik lagi andaikan kembali diberi kesempatan,” kata Sandi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X