Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla, barangkali belum secara resmi menentukan skuat seleksi Indonesia U-22, tetapi Arema FC sudah mulai waswas. Keberadaan banyak pemain muda di tubuh Singo Edan adalah alasannya.
Penulis: Indra Citra Sena/Ovan Setiawan
Berembus kabar bahwa Luis Milla berencana memanggil sejumlah pemain muda Arema untuk mengikuti seleksi timnas. Mereka antara lain Dio Permana, Junda Irawan, Hanif Sjahbandi, Nasir, M Rafly, serta bek tengah yang kini menjadi andalan tim di Piala Presiden 2017, Bagas Adi Nugroho.
Selentingan kabar itu di satu sisi merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi Arema. Tetapi di sisi lain, kepergian mereka bakal berimbas terhadap komposisi pemain inti yang mulai kelihatan di Piala Presiden.
Selain Bagas Adi, yang memang berpasangan dengan Arthur Cunha di jantung pertahanan Arema menyusul hengkangnya Ryuji Utomo serta pembatalan kontrak Yanto Basna, Hanif, Nasir, dan M Rafly juga mulai rutin terlibat dalam permainan bersama personel senior.
“Kami belum mendapatkan pemberitahuan resmi soal siapa saja yang dipanggil seleksi Indonesia U-22 karena saat ini proses pemantauan masih berjalan,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Milla memang masih terus memantau calon-calon pemain Indonesia U-22 berdasarkan rekomendasi dari asistennya, Bima Sakti. Nama-nama sudah ia kantungi, tinggal menyaksikan kemampuan mereka secara langsung.
Peluang Terbesar
Lebih rinci, Milla dikabarkan telah mengantongi lima pemain muda Arema. Peluang terbesar sepertinya akan didapat oleh Bagas Adi lantaran eks kapten Indonesia U-19 ini mampu bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik bareng Arthur Cunha, paling tidak dalam dua laga pembuka Piala Presiden.
Baca Juga:
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar