Kapten Liverpool, Jordan Henderson, menyatakan bahwa timnya berhasrat memenangi 13 pertandingan tersisa di Premier League.
Kini, tim berjulukan The Reds menempati peringkat kelima dengan koleksi 49 angka dari 25 laga. Masih ada jarak sebelas poin dengan Chelsea di puncak tabel.
Demi memelihara kans juara atau minimal mendongkrak posisi timnya, Henderson pun mengincar 39 poin tersisa.
Meskipun, target tersebut tergolong kurang realistis melihat Liverpool cuma memenangi satu dari enam laga terakhir.
"Tujuan seperti itu terkadang kurang memungkinkan, tetapi itulah tujuan kami hingga akhir musim. Penampilan melawan Tottenham menjadi langkah awal kami," tutur Henderson.
"Kami juga sudah memiliki kualitas fantastis dan mentalitas hebat. Bergantung kepada kami apakah bisa menunjukkannya hingga akhir musim atau tidak," kata dia.
Liverpool with Sadio Mane per 90 in the league this season:
Chances created: 14.20
Goals: 2.40Without:
Chances created: 9.33
— Squawka Football (@Squawka) February 3, 2017
Goals: 1.33 pic.twitter.com/C9e7l3j3Um
Baca juga:
- Gara-gara Pemain Ini, Ronaldo Batal Gabung Juventus
- Satu Gol Lagi dari Martial, Man United Harus Bayar Rp 141 Milliar
- Guardiola Tak Bisa Menjamin Masa Depan Aguero
Bukan perkara mudah Liverpool mewujudkan penuturan Henderson. Mereka masih memiliki jadwal berat seperti melawan Arsenal, 4 Maret 2017, dan Manchester City, 19 Maret 2017.
Arsenal dan Man City yang merupakan zona enam besar, mungkin bukanlah masalah terbesar Liverpool. Mereka meraup 16 poin dari delapan partai kontra tim-tim di area tersebut.
The Reds justru lebih sering tersandung ketika melawan tim kecil. Ambil contoh kekalahan 2-3 dari Swansea pada partai pekan ke-22 di Stadion Anfield, 21 Januari 2017.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Transfermarkt, Guardian |
Komentar