Pebalap muda Indonesia, Keanon Santoso, menguji mobil Formula Masters China Series di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (13/2/2017). Test tersebut menjadi ajang penentuan arah karier Keanon tahun ini.
Laporan Persiana Galih dari Sepang, Malaysia
Keanon yang bergabung bersama tim Absolute Racing senang dengan performa mobil Formula Masters.
Pebalap 16 tahun ini mengatakan bahwa mobil yang ditungganginya punya kecepatan dan keseimbangan sesuai dengan yang diharapkan.
"Saya suka dengan mobil ini. Mungkin perlu adaptasi satu hari lagi," kata Keanon saat ditemui JUARA setelah menguji mobil Formula Masters.
Hari ini, Selasa (14/2/2017), ia akan melakukan uji coba terakhir sebelum bertolak ke Jakarta pada Rabu (15/2/2017).
Menurut Keanon, pada hari kedua uji coba, dia akan memperbaiki teknik pengereman.
"Ternyata pengereman mobil Formula Masters lebih lembut, sementara saya sudah terbiasa mengerem keras selama pakai mobil F4 South East Asia," tuturnya.
Pada hari pertama uji coba, Keanon mencatat putaran terbaik 2 menit 07,2 detik. Dia selanjutnya berharap bisa mempertajam putaran terbaik pada hari kedua menjadi 2 menit 0,5 detik.
"Saya pasti bisa karena mungkin sudah terbiasa," ujar Keanon.
Keanon sedang mempertimbangkan apakah akan mengikuti Formula Masters tahun ini. Jika batal mengikuti kejuaraan tersebut, ada kemungkinan ia akan bergabung dengan Formula Renault Asia.
Ayah Keanon, Yongliek Santoso menyarankan agar Keanon kembali berkarier pada ajang F4 China.
Namun, Keanon menolak tawaran itu. Dia menegaskan bahwa kemungkinan untuk kembali ke ajang F4 sangat kecil.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar