Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bertarung di Liga 2, Persekam Metro FC Ditangani Pelatih Malaysia

By Ovan Setiawan - Senin, 13 Februari 2017 | 20:01 WIB
Pelatih asal Malaysia, Raja Isa memberikan keterangan ke media seusai diperkenalkan sebagai arsitek Persekam Metro FC pada Liga 2 musim 2017 di Pendopo Kabupatan Malang, Senin (13/2/2017) sore.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pelatih asal Malaysia, Raja Isa memberikan keterangan ke media seusai diperkenalkan sebagai arsitek Persekam Metro FC pada Liga 2 musim 2017 di Pendopo Kabupatan Malang, Senin (13/2/2017) sore.

MALANG, JUARA.net – Lama tak terdengar kiprahnya di sepak bola Indonesia, pelatih asal Malaysia, Raja Isa akhirnya kembali ke Tanah Air. Dia resmi menjabat sebagai pelatih klub Liga 2, Persekam Metro FC  asal Kabupaten Malang.

Raja Isa pun telah diperkenalkan di Pendopo Kabupaten Malang pada Senin (13/2/2017). Pelatih asal Malaysia yang pernah menangani Persipura Jayapura tersebut dikontrak dengan durasi panjang.

Dia mendapatkan kontrak dua tahun. Raja Isa menuturkan bahwa dia datang untuk menangani klub milik Pemerintah Kabupaten Malang tersebut bukan karena nilai kontrak.

Tetapi, dia senang dengan visi dan misi Persekam, yang dinilainya memberikan tantangan yang berbeda.

”Persekam ini benar-benar bersih, merangkak dari bawah. Saya punya cita-cita angkat Metro FC ke Liga 1.”

CEO Persekam Metro FC, Djoko Purwoko.

”Saya ke sini bukan karena uang. Tetapi orientasi saya berada di sini sesuai dengan permintaan sponsor selama dua musim, lebih pada regulasi dengan tidak adanya pemain asing, itu adalah tantangan,” ucap Raja Isa.

Kedatangan Raja Isa sebagai pelatih kepala Persekam tidak lepas dari pengelola baru tim berjuluk Macan Kumbang tersebut.

Beberapa sponsor pendukung masuk sekaligus sebagai pengelola klub yang dipimpin oleh CEO Djoko Purwoko.

Djoko mengatakan, bahwa dia percaya bahwa ke depan Persekam mampu berprestasi lebih. Dia  menargetkan Persekam bisa lolos ke Liga 1 musim 2018.

Baca juga:

”Persekam ini benar-benar bersih, merangkak dari bawah. Saya punya cita-cita angkat Metro FC ke Liga 1,” ucap Djoko.

Namun demikian, Djoko menyadari bahwa untuk membangun Persekam Metro FC dan berprestasi di kancah nasional tidak dapat dilakukan dengan instan.

”Tetapi ini tidak instan, saya sempat bicara dengan pelatih, hanya dua yang saya minta yakni investasi pemain usia dini di Kabupaten Malang. Lalu yang kedua adalah investasi program,” tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X