Pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri, sudah mengantongi nama pemain yang terjaring pada sesi seleksi di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kini, pelatih berusia 54 tahun itu tengah berada di Bali untuk melanjutkan pemantauan.
Indra Sjafri 'blusukan' pemain ke Atambua selama dua hari terhitung sejak Sabtu (11/2/2017) hingga Minggu (12/2/2017).
"Ada beberapa pemain dari NTT yang bisa mengikuti seleksi selanjutnya," ucap Indra seperti dilansir dari laman resmi PSSI, Senin (13/2/2017).
"Potensi pemain-pemain sepak bola asal NTT semakin berkembang dari tahun ke tahun. Yang jelas, kami mencari pemain terbaik di sini," tutur eks pelatih Bali United itu.
Bersama pelatih timnas Indonesia dan Indonesia U-23, Luis Milla, Indra Sjafri kini memonitor Grup D Piala Presiden 2017 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Baca juga:
- Sampai Saat Ini, Frank de Boer Belum akan ke Rangers
- Ikuti Tiga Turnamen Beruntun, M Bayu Pangisthu Fokus Jaga Kondisi Tubuh
- Dedi Kusnandar: Pertama Kali Pakai Langsung Tokcer
Adapun empat klub yang tergabung dalam grup tersebut adalah tuan rumah Bali United, Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC, dan Barito Putera.
Sebelum bertugas, Indra memang telah diberikan daftar 50 nama pemain dari PSSI untuk dipantau. Namun, dia mengaku enggan terpaku dengan nama-nama tersebut.
Menjelang Piala AFF U-18 pada September 2017, Indra memang hanya mempunyai waktu selama enam bulan untuk mempersiapkan tim.
Apalagi, target yang dibebankan PSSI tidak muluk-muluk. Indra ditargetkan membawa pasukan Garuda Muda lolos ke Piala Asia U-19 2018.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar