Manchester United perlu mewaspadai tiga pemain Saint-Etienne, lawan mereka di Babak 32 Besar Liga Europa 2016-2017.
United akan menjamu wakil Prancis tersebut di Old Trafford untuk laga leg I LE musim ini pada Kamis (16/2/2017) sebelum bertandang untuk leg II sepekan kemudian (22/2/17).
St. Etienne bukan rival yang mudah ditaklukan. Berada di peringkat kelima, mereka pernah menahan imbang dua urutan teratas klasemen Ligue 1 saat ini, AS Monaco dan Paris Saint-Germain.
Nice, posisi ketiga klasemen Ligue 1 saat ini yang pernah cukup lama berada di puncak, baru-baru ini kalah di tangan St. Etienne.
Guna melaju ke babak selanjutnya di LE, United perlu berhati-hati pada St. Etienne, terutama tiga sosok berikut.
1. ROMAIN HAMOUMA
Hamouma merupakan pemain terproduktif St. Etienne di Ligue 1 2016-2017 dengan total enam gol. Setengah gol itu tercipta pada 2017.
Penyerang berumur 29 tahun itu pekerja keras, serbabisa, dan dapat beraksi di semua posisi menyerang.
Salah satu kekuatan Hamouma adalah kecerdasan memancing lawan untuk membuat pelanggaran.
Opta mencatat bahwa sejak Ligue 1 2014-2015, St. Etienne mendapat sembilan hadiah penalti akibat Hamouma dijatuhkan rival di kotak terlarang. Catatan itu tertinggi di Liga Prancis saat ini.
2. KEVIN MONNET-PAQUET
Bila menyebut satu pemain St. Etienne yang sedang on-fire, dia adalah Monnet-Paquet. Di Ligue 1 musim ini, ia sudah mengemas tiga gol dan tiga assist. Sebanyak dua gol dan dua assist dibuatnya pada 2017.
Penyerang sayap berusia 28 tahun ini punya mobilitas baik. Tak heran, meski berkarakter menyerang, ia juga rajin membantu pertahanan.
Berkat kelebihan tersebut, Monnet-Paquet telah bermain di berbagai posisi berbeda, dari sayap kiri dan kanan, gelandang kiri dan kanan, wing-back kiri, hingga bek kiri.
3. LOIC PERRIN
Berusia 31 tahun, Perrin salah satu awak paling senior dan paling bisa diandalkan di skuat St. Etienne.
Ketangguhan dan jiwa pemimpin darinya menjadi salah satu alasan mengapa St. Etienne baru menderita 19 gol, catatan terbaik kedua setelah PSG (18 kemasukan) hingga pekan ke-25 Ligue 1 musim ini.
Sebagai bek tengah, Perrin juga rajin membantu serangan. Sejauh ini, ia telah mencetak tiga gol.
Yang patut United waspadai adalah Perrin sangat berbahaya dalam situasi bola mati. Semua tiga golnya di Ligue 1 2016-2017 berawal dari set-piece di mana dua diantaranya dari sepak pojok.
Arsenal pernah dikabarkan ingin merekrut dirinya dua musim lalu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar