Sampai Saat Ini, Frank de Boer Belum akan ke Rangers

Sejak dilepas klub Serie A Italia, Inter Milan, pada 1 November 2016, Frank de Boer belum melatih klub mana pun. Sebelum ke Italia, De Boer melatih Ajax Amsterdam dan membawa klub itu menjadi juara Eredivisie Belanda empat kali beruntun, mulai 2010-2011 hingga 2013-2014.

Kini, nama De Boer dihubungkan dengan klub di mana ia pernah bermain, yaitu Glasgow Rangers di Skotlandia.

Rangers baru saja kehilangan pelatihnya. Mark Warburton mengundurkan diri pada 10 Februari lalu. Posisinya kini digantikan oleh pelatih sementara, Graeme Murty.

De Boer dibawa ke Stadion Ibrox oleh pelatih Alex McLeish. Ia memperkuat Rangers hanya setengah musim, yaitu paruh kedua musim 2003-2004.

Setelah lama beristirahat dari sepak bola kelar dilepas Inter, De Boer berniat untuk kembali ke sisi lapangan dan namanya lantas dihubungkan dengan Rangers.

Rumor itu sudah berlangsung selama beberapa pekan, sebab Warburton sudah diprediksi akan pergi.

De Boer berada di London untuk menyaksikan partai Arsenal versus Hull City di Stadion Emirates, 11 Februari lalu.

Setelah pertandingan itu, De Boer pun meluangkan waktu untuk menjawab beberapa pertanyaan seputar dirinya dan peluang menjadi pelatih di Rangers.

Frank de Boer on #Rangers job:
"Not right now. I'm just taking a break. I'm looking more to next season & hopefully to start in pre-season." pic.twitter.com/8wsZi0URmr

— Sky Sports Scotland (@ScotlandSky) February 11, 2017

“Rangers adalah klub yang fantastik dan saya juga tidak senang dengan posisi mereka di Liga Skotlandia saat ini. Mereka punya selisih 27 poin dengan Celtic. Jurang itu sangat lebar,” kata De Boer kepada Sky Sports.

"Saya ingin melihat Rangers bisa mengurangi selisih itu dan akhirnya kembali menjadi klub nomor 1," lanjutnya.

Setelah menyelesaikan pekan ke-24, Rangers berada di peringkat ke-3 Liga Premier Skotlandia, punya nilai sama dengan Abderdeen yang ada di atasnya, yaitu 43.

Jumlah poin itu sangat jauh dengan yang telah dikumpulkan pemimpin klasemen sementara, Celtic, dengan 70 poin.

“Menyenangkan karena saya dihubungkan untuk menjadi pelatib di sana. Akan tetapi, sangat tidak pantas untuk saya mengatakan lebih dari itu. Saya telah menolak banyak tawaran sejak pergi dari Inter,” kata pelatih asal Belanda kelahiran 15 Mei 1970 itu.

"Saat ini, saya sedang santai dan rencana saya adalah untuk kembali melatih sebuah klub mulai musim panas mendatang," tuturnya.