Manajer Manchester City, Josep Guardiola, melayangkan pujian tinggi untuk gelandang AFC Bournemouth, Jack Wilshere.
Hal itu dilontarkan Guardiola menjelang duel kedua tim pada partai lanjutan Premier League di Stadion Vitality, Senin (13/2/2017).
Wilshere memang bukan sosok asing buat Guardiola. Keduanya sempat bersua saat Arsenal melawan Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions 2010-2011.
Duel di Stadion Emirates, 16 Februari 2011, dimenangi Arsenal dengan skor 2-1. Wilshere yang tampil selama 90 menit, menjadi aktor kunci dalam membendung serangan Barcelona saat itu.
Tidak cuma itu, di mata Guardiola, Wilshere juga dianggap sebagai pemain cerdas yang mampu memanjakan rekan-rekannya di lini depan.
"Wilshere memiliki kualitas spesial ketika menggiringi bola melewati gelandang bertahan dan menyerang pemain belakang. Tidak mudah untuk melakukan hal itu," tutur Guardiola.
"Gaya permainan dia mirip Mousa Dembele dari Tottenham Hotspur. Keduanya bisa melakukan operan secara intens, lalu tiba-tiba mengejarnya dari jarak sepuluh meter. Cara ini bisa mengancurkan semua sistem pertahanan di dunia," ucap manajer asal Spanyol itu.
Jack Wilshere's game by numbers vs. Swansea:
100% take-ons
100% aerial duels won
51 passes
2 chances created
2 interceptionsBossed it. pic.twitter.com/VDO4PwoOKC
— Squawka Football (@Squawka) December 31, 2016
Baca Juga:
- Luis Milla, Pelatih dengan Gaji Termahal Sepanjang Sejarah Timnas
- Silakan Merokok, Radja Nainggolan!
- Dulu Dilatih Luis Milla, Kini Jadi Bintang Top Dunia
Mengingat kualitas Wilshere, Guardiola pun menyayangkan serangkaian cedera yang dialami pemain berusia 25 tahun itu.
Wilshere tercatat menderita 12 kali cedera dalam kariernya. Paling parah, dia menghabiskan pemulihan 247 hari saat membela Arsenal pada musim 2015-2016.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, FourFourTwo |
Komentar