Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mulai berpikir untuk menyingkirkan Jamie Vardy dan Riyad Mahrez dari susunan tim inti.
Vardy dan Mahrez menjadi aktor kunci saat Leicester menjuarai Premier League 2015-2016. Secara akumulatif, keduanya mengemas 41 gol d liga.
Hanya saja, sinar dua pemain yang masuk daftar 30 nomine peraih Ballon d'Or itu, meredup memasuki musim 2015-2016. Mereka cuma mengumpulkan total delapan gol dan sudah mengalami paceklik sejak Desember 2017.
Terakhir, Vardy dan Mahrez dianggap tampil buruk saat timnya takluk 0-2 dari Swansea City pada partai lanjutan Premier League di Stadion Liberty, Minggu (12/2/2017).
Menimbang posisi Leicester yang kian kritis, hanya terpaut satu poin dengan zona degradasi, Ranieri pun berencana mengganti kedua pemain.
"Saya bisa saja melakukannya," tutur Ranieri setelah partai kontra Swansea.
"Anda memberikan satu, dua, dan tiga kesempatan. Kali ini sudah terlalu banyak. Saya harus mengganti sesuatu karena tidak mungkin meneruskan cara yang lama," ucap pria asal Italia itu.
Jamie Vardy has failed to have a single shot on target in 513 minutes of Premier League action.
One of many problems. pic.twitter.com/m50p0UeiGG
— Squawka Football (@Squawka) February 12, 2017
Baca Juga:
Luis Milla, Pelatih dengan Gaji Termahal Sepanjang Sejarah Timnas
Silakan Merokok, Radja Nainggolan!
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, BBC, Opta |
Komentar