Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2017, Higuain Lebih Tajam daripada Suarez dan Messi

By Anju Christian Silaban - Senin, 13 Februari 2017 | 16:01 WIB
Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Cagliari dalam laga Serie A di Stadion Sant'Elia, Cagliari, Italia, 12 Februari 2017.
GIUSEPPE CACACE/AFP
Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Cagliari dalam laga Serie A di Stadion Sant'Elia, Cagliari, Italia, 12 Februari 2017.

 Striker Juventus, Gonzalo Higuain, tercatat sebagai pemain paling tajam pada 2017. Bahkan, produktivitas pemain berusia 29 tahun itu melampaui dua sumber gol Barcelona, Luis Suarez dan Lionel Messi.

Hal itu dipastikan setelah Juventus menang 2-0 atas Cagliari pada partai lanjutan Serie A di Stadion Stadion Sant'Elia, Minggu (12/2/2017).

Higuain memborong dua gol I Bianconeri, julukan Juventus, berkat servis Claudio Marchisio pada menit ke-37 dan umpan terobosan Paulo Dybala saat babak kedua baru berjalan dua menit.

Apabila ditarik mundur sejak 2017 dimulai, pemain berusia 29 tahun itu sudah mengemas delapan gol dalam tujuh pertandingan liga.

Hanya sekali Higuain gagal mencetak gol, yaitu ketika Juventus menang 1-0 atas Inter Milan di Stadion Juventus, 5 Februari 2017.

Sisanya, pemilik nomor 9 itu tidak pernah absen mencatatkan nama di papan skor. Bahkan, termasuk partai kontra Cagliari, Higuain sudah mencetak dua kali brace tahun ini.

Berbekal catatan impresifnya pada 2017, Higuain pun mengungguli mesin gol Barcelona, Luis Suarez. Pemilik nama terakhir membukukan enam gol dalam lima partai terakhir La Liga.

Di bawah keduanya, ada Messi dengan koleksi lima gol dari enam pertandingan liga.

Lonjakan produktivitas Higuain turut dikomentari oleh pelatih Massimiliano Allegri. Namun, Allegri tidak merasa takjub dengan ketajaman peraih gelar top scorer Serie A musim lalu itu.

"Higuain memang merupakan penuntas serangan hebat, tetapi kita sudah mengetahui hal itu," tutur Allegri.

Baca Juga:

Taktik Allegri juga menjadi salah satu pemicu. Pelatih asal Italia itu menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan Higuain sebagai striker tunggal dalam lima partai terakhir Serie A.

Di belakang Higuain, ada trio gelandang serang yang terdiri dari Juan Cuadrado, Paulo Dybala, dan Mario Mandzukic.

Dengan sistem baru, Higuain pun mampu mencetak empat gol dalam empat pertandingan. Tidaklah mengherankan apabila sang pemain mengapresiasi seluruh anggota tim yang terlibat dalam formasi baru.

"Saya memang tengah berada dalam kondisi bagus. Begitu juga tim secara keseluruhan," ucap Higuain.

Hanya saja, Higuain tidak boleh terlena. Dia perlu mempertahankan ketajamannya demi kembali merebut gelar pencetak gol terbanyak.

Kini, Higuain baru mencetak 16 gol atau terpaut dua gol dari striker AS Roma, Edin Dzeko.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Opta, Sky Sport Italia, Mediaset, Transfemarkt


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X