Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menepis kabar yang menyatakan dirinya sempat berniat menjual Juan Mata pada musim panas 2016.
Mourinho dan Mata memiliki relasi kurang bagus ketika bekerja sama di Chelsea. Karena dianggap kurang kontribusi dalam bertahan, gelandang asal Spanyol itu dilego ke Man United pada Januari 2014.
Berangkat dari rekaman masa lalu, media-media Inggris pun memprediksi hal serupa terjadi saat Mourinho baru tiba di Old Trafford.
Kabar tersebut menyurut lantaran Mata bertahan hingga saat ini. Mourinho pun meluruskan bahwa Mata selalu ada dalam plannya.
"Ketika saya datang ke sini, orang-orang berpikir Mata berada dalam kesulitan. Padahal, saya berpikir sebaliknya karena permainan sepak bola yang diterapkan di Chelsea dan Man United berbeda," tutur Mourinho.
2000 - @ManUtd are the first team to win 2000 points in the @premierleague. Landmark.
— OptaJoe (@OptaJoe) February 11, 2017
2 - Juan Mata has scored in successive Premier League games for Man Utd for the first time since September 2015. Paired.
— OptaJoe (@OptaJoe) February 11, 2017
Baca Juga:
- Luis Milla, Pelatih dengan Gaji Termahal Sepanjang Sejarah Timnas
- Silakan Merokok, Radja Nainggolan!
Bersama Man United, Mourinho memang mengusung permainan estetis alih-alih pragmatis seperti ketika menangani Chelsea.
Konsep itu membuat Mata dapat peran vital. Dia mencetak sembilan gol dan empat assist dalam 31 pertandingan berbagai ajang musim ini.
Terakhir, lesakan Mata mewarnai kemenangan Man United atas Watford pada partai lanjutan Premier League di Stadion Old Trafford, Sabtu (11/2/2017)
"Mata telah beradaptasi dengan gaya saya. Sejak awal, saya sudah melihat dia sebagai pemain penting," ucap Mourinho.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, FourFourTwo |
Komentar