KUTA, JUARA.net – Bencana tanah longsor yang menimpa beberapa daerah di Pulau Dewata membuat Bali United menebar kepedulian. Untuk mengumpulkan sumbangan, harga tiket laga Bali United kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) dinaikkan.
Wilayah Provinsi Bali yang mendapatkan bencana tanah longsor antara lain di Kintamani dan Pancasari. Hal ini benar-benar membuat masyarakat Pulau Dewata berduka termasuk jajaran manajemen Bali United.
Manajemen Bali United berencana akan menyumbangkan hasil penjualan tiket pertandingan kedua Grup D Piala Presiden 2017.
Anak asuh Hans-Peter Schaller akan bersua PBFC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (13/2/2017).
”Saya turut prihatin dengan musibah bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Bali."
CEO Bali United, Yabes Tanuri
Selain mendonasikan hasil penjualan tiket, para pemain juga akan menggunakan pita hitam di lengan kanan mereka. Semua itu sebagai tanda berduka cita atas meninggalnya korban akibat bencana tersebut.
Hal tersebut disampaikan CEO Bali United, Yabes Tanuri. Ia mengatakan akan menaikkan harga tiket regular sebesar Rp 5.000.
Lalu, hasilnya akan disumbangkan untuk masyarakat Bali yang daerahnya terkena musibah longsor.
”Kami akan menaikkan harga tiket untuk kategori regular sebesar Rp 5.000. Dari uang tersebut akan didonasikan untuk saudara-saudara kami yang sedang mengalami musibah bencana alam,” kata Yabes.
Baca juga:
- Singapura U-23 di SEA Games 2017 Dilatih Penemu Bakat Zidane
- Di Malaysia, Anak Asuh Rahmad Darmawan Pesta Pada Laga Away
- Harris Harun Jadi Pesepak Bola Pertama Singapura di Liga Spanyol
”Kami berharap kesadaran para fans untuk menonton pertandingan dengan membeli tiket. Hal tersebut karena selain bisa membantu keuangan klub, bisa juga untuk membantu sesama masyarakat Bali yang sedang terkena musibah.”
Yabes menambahkan, dia mengucapkan rasa duka yang mendalam terhadap musibah yang terjadi di beberapa daerah tersebut.
”Saya turut prihatin dengan musibah bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Bali. Apalagi, saya juga mendengar sampai ada korban jiwa,” ujar Yabes.
”Semoga keluaga korban diberikan ketabahan dan musibah serupa tidak kembali terjadi,” tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar