MALANG, JUARA.net – Kapten Madura United, Fabiano Rosa Beltrame, tak memungkiri bahwa timnya saat ini masih belum padu. Bek asal Brasil ini menilai bahwa Madura United masih butuh waktu untuk bisa tampil lebih baik.
Jika dibandingkan dengan di TSC 2016, Madura United melakukan banyak perombakan susunan pemain. Kondisi tersebut membuat para pemain harus melakukan adaptasi ulang dalam melakukan kerja sama tim.
”Kami belum beradaptasi dengan semua pemain yang bergabung. Kami masih mencari komposisi yang terbaik. Tetapi, kami tidak pernah kehilangan semangat untuk tampil baik dan menang," tutur Fabiano.
Saat ini, sudah tidak ada lagi nama Erick Weeks Lewis, Pablo Rodriguez Aracil, Gilang Ginarsa hingga Ahmad Maulana di skuat Madura United.
Baca juga:
- Singapura U-23 di SEA Games 2017 Dilatih Penemu Bakat Zidane
- Di Malaysia, Anak Asuh Rahmad Darmawan Pesta Pada Laga Away
- Harris Harun Jadi Pesepak Bola Pertama Singapura di Liga Spanyol
Sebagai gantinya, Luiz Junior, Greg Nwokolo, Fachruddin Wahyudi Aryanto, dan Andik Rendika Rama didatangkan.
Komposisi Madura United semakin baru menyusul bergabungnya gelombang pemain di bawah 22 tahun seperti Rifad Marasabessy, Rizky Dwi, dan Eriyanto.
Selain adaptasi pemain, Fabiano juga menilai bahwa Madura United masih kurang maksimal di lini depan.
Hal tersebut berkaca pada kegagalan mereka mencetak gol pada laga melawan Semen Padang. Kegagalan yang tidak boleh terjadi pada saat berjumpa Perseru Serui, Selasa (14/02/2017).
”Kemarin, kami banyak dapat peluang tetapi bola tidak mau masuk. Kami tahu bahwa hal tersebut biasa terjadi dalam sepak bola,” ujar Fabiano.
”Tentu kami sangat berharap saat lawan Serui bisa mencetak lebih banyak gol,” tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar