22 Indonesia. Namun, Sumardji juga berharap ada kebijakan khusus dari PSSI.
Saat ini, PSSI sudah mulai membentuk timnas U-22 untuk diproyeksikan ke SEA Games 2017. Pelatih Luis Milla bahkan sudah memantau langsung pertandingan Piala Presiden 2017 di Grup B yang digelar di Malang.
”Bhayangkara FC sejak awal ambil banyak pemain dengan harapan nanti kalau timnas membutuhkan, kami akan siapkan pilar pengganti untuk tampil,” ujar Sumardji.
”Itu suatu keharusan (melepas pemain ke timnas). Karena ini kan membela Tanah Air, jadi kami tetap harus merelakan mereka,” tuturnya.
”Kemarin saat di TSC, kami cuma diambil satu atau dua saja sudah sangat kedodoran. Bagaimana kalau yang dipanggi empat."
Asisten Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji
Rencananya, Luis Milla akan memanggil 25 pemain untuk menjalani seleksi tahap pertama pada 23 hingga 25 Februari 2017. Daftar pemain itu belum diumumkan.
Namun, beberapa pemain Bhayangkara FC diyakini akan masuk dalam daftar pilar pilihan Luis Milla itu.
Sumardji tidak akan keberatan untuk melepas pemain pada saat laga pra-musim. Namun jika sudah masuk kompetisi resmi yakni Liga 1, ia berharap ada aturan khusus dari PSSI tentang hal ini.
Sebab pada Liga 1, PSSI juga dikabarkan akan menerapkan regulasi setiap klub wajib memainkan tiga pemain di bawah usia U-23 dalam setiap pertandingan.
”Kami berharap ada opsi kedua. Mungkin, PSSI bisa memikirkan kira-kira regulasinya bagaimana, barangkali ada tim yang pemainnya diambil lebih dari empat,” ucap Sumardji.
”Kemarin saat di TSC, kami cuma diambil satu atau dua saja sudah sangat kedodoran. Bagaimana kalau yang dipanggi empat. Tetapi, kembali pada semangat ini untuk nama Indonesia kami akan tetap mendukung apapun keputusannya.”
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar