BANDUNG, JUARA.net – PSM Makassar gagal mengamankan poin penuh pada pertandingan kedua fase penyisihan Grup C Piala Presiden 2017. Mereka pun tersingkir dari turnamen ini, tetapi pelatih Robert Rene Alberts justru santai dengan catatan negatif ini.
PSM Makassar tersingkir setelah takluk dengan skor 1-2 dari Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2017).
Pada laga ini, PSM sempat unggul lebih dulu melalui gol striker asal Iran, Hoseini Pouya, pada menit ke-19. Namun pada babak kedua, pemain Persela Nurhardianto mampu mencetak dua gol di menit ke 74 dan 80.
Seusai pertandingan, pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mengaku tidak terlalu memikirkan hasil pertandingan.
Pelatih asal Belanda ini menambahkan, turnamen pra-musim ini dijadikan untuk ajang pemanasan dan mematangkan persiapan timnya sebelum berlaga di kompetisi Liga 1 yang mulai per 26 Maret 2017.
"Namun kualitas dari pertandingan ini di level yang sangat rendah, banyak sekali kesalahan di dua tim."
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts
”Kalau masalah hasil tidak terlalu penting, kami sudah memainkan dua pertandingan. Sekarang yang penting, kami keluar dari pertandingan ini bebas dari cedera,” kata Alberts.
Alberts mengakui, pada pertandingan tersebut anak asuhnya bermain kurang maksimal. Ia pun tak memungkiri, persiapan yang cukup singkat dan mepet menjadi salah satu penyebabnya.
Kendati begitu, eks pelatih Arema ini bisa melihat kekurangan dan kelebihan pasukannya. Alberts pun bisa melakukan evaluasi sebelum turun di kompetisi resmi musim 2017.
”Namun kualitas dari pertandingan ini di level yang sangat rendah, banyak sekali kesalahan di dua tim. Itu karena pemain dipaksa bermain jor-joran di tiga minggu laga pra-musim,” tutur.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar