Pelita Jaya Jakarta berhasil memutus rangkaian kekalahan beruntun yang diderita pada Seri II Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017, 4-5 Februari lalu.
Pelita Jaya bangkit dan kembali meraih kemenangan setelah mengatasi Hangtuah Sumsel, 72-49, pada Seri III IBL yang berlangsung di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (11/2/2017) malam.
Dua pemain asing Pelita Jaya, Kore White dan Winston Grays, menunjukkan kualitas mereka dengan menjadi pencetak poin tertinggi. White mencetak 23 poin, sedangkan Grays mendulang 16 poin.
Kontribusi White semakin besar dengan torehan 12 rebound. Pemain yang berperan sebagai center itu pun mencatat double-double.
"Para pemain menyadari situasi tim yang kalah dalam dua pertandingan terakhir. Semoga kemenangan ini menjadi awal kebangkitan Pelita Jaya," tutur pelatih kepala Pelita Jaya, Johannis Winar, yang dilansir dari siaran pers IBL.
Lebih lanjut Winar mengatakan bahwa kesolidan team work menjadi kunci kemenangan Pelita Jaya atas Hangtuah.
Dipimpin sang kapten, Ponsianus Nyoman Indrawan, Pelita Jaya mampu meredam kekuatan Hangtuah yang bertumpu pada dua pemain asing mereka, Jajuan Smith dan Andre Smith.
"Kami berhasil bermain sebagai satu tim dan saling membantu menjaga dua pemain asing lawan," ucap Winar.
Pelita Jaya masih berpeluang meraih kemenangan lagi saat menghadapi Satya Wacana Salatiga. Kedua tim dijadwalkan bertanding pada partai kedua hari ini.
Didukung Fictor Roring
Keberhasilan Pelita Jaya mengalahkan Hangtuah turut disaksikan mantan pebasket dan pelatih tim nasional (timnas), Fictor Roring.
Pelatih yang berhasil mengantar timnas putra meraih medali perak pada SEA Games Singapura 2015 itu mengenakan seragam ofisial Pelita Jaya duduk di bangku penonton saat laga berlangsung.
"Ya, saya masuk ke Pelita Jaya mulai hari ini. Namun, sekarang saya jadi penonton," tutur Fictor.
Meski sudah mengaku bergabung dengan Pelita Jaya, pria yang akrab disapa Ito itu belum mau menceritakan secara detil peran barunya di tim tersebut.
Besar kemungkinan Fictor akan menjabat posisi penasihat teknis atau menjadi pelatih kepala Pelita Jaya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | IBL |
Komentar