Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memiliki dua alasan kuat untuk tidak pergi ke Arsenal pada musim panas 2017, salah satunya Italia masih terlalu nyaman buat dirinya.
Allegri memang dikabarkan masuk daftar kandidat suksesor Arsene Wenger. Selain dia, ada pula Thomas Tuchel dari Borussia Dortmund.
Kans Allegri berlabuh di London cukup besar mengingat belum tercapainya kesepakatan kontrak baru dengan manajemen Juventus. Masa bakti dia bakal habis pada 30 Juni 2018.
Hanya saja, pria berusia 49 tahun masih melihat Serie A sebagai kompetisi yang memiliki daya pikat.
"Sepak bola Italia masih menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Banyak talenta muda muncul di sini," tutur Allegri.
Alasan lainnya, Allegri merasa tiga tahun menangani Juventus belumlah cukup. Meskipun, dia sudah selalu merengkuh gelar scudetto bersama I Bianconeri, julukan klub, setiap musimnya.
Musim ketiganya juga ditandai dengan partai ke-100 di Serie A, yang bakal terjadi saat Juventus melawan Cagliari di Stadion Sant'Elia, Minggu (12/2/2017).
#CagliariJuve, here we come! Our 22-man squad is IN! https://t.co/bFkX24BYNM #FinoAllaFine #ForzaJuve pic.twitter.com/85EuA0SF0t
— JuventusFC (@juventusfcen) February 11, 2017
"Saya berharap ada 300 atau 400 pertandingan lainnya. Sebab, saya merasa bahagia di sini. Apabila saya harus hengkang, Juventus adalah pihak pertama yang mendapatkan informasi," ucap dia.
Apabila bertahan di Juventus pada musim depan, Allegri sekaligus mengonfirmasi Italia sebagai zona nyaman buat dirinya.
Sepanjang karier baik sebagai pemain dan pelatih, pria kelahiran Livorno itu tidak pernah mencicipi kompetisi di luar Italia.
Editor | : | |
Sumber | : | Football Italia, Juventus |
Komentar