Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla Aspas tidak hanya melihat sisi teknis dari pemain yang akan masuk dalam kriteria membela skuat Garuda. Pria asal Spanyol ini pun siap komunikasi dengan klub untuk menyelidiki pemain yang akan dipilihnya.
Menurut Luis Milla, ada faktor lain yang menjadi pertimbangannya untuk menunjuk pemain yang layak atau tidak untuk membela timnas Indonesia.
Faktor tersebut tidak lain adalah kepribadian pemain itu sendiri. Khusus untuk hal itu, Milla tidak hanya memantau pemain, tetapi juga melakukan komunikasi dengan pelatih di level klub.
”Scouting tidak hanya dilakukan saat Piala Presiden, tetapi kami akan ke klub agar mendapatkan pilihan yang terbaik. Kami akan komunikasi dengan pelatih klub untuk mengetahui kepribadian mereka di luar sepak bola,” ucap Milla.
”Kami masih belum bisa pastikan, siapa yang terbaik sekarang. Karena ini adalah hari pertama scouting.”
Pelatih Tim Nasional Indonesia, Luis Milla Aspas
Pelatih berusia 50 tahun ini mengatakan itu saat berkunjung ke Malang. Sang pelatih menyaksikan pertandingan di Grup B Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (11/2/2017).
Kepribadian pemain di luar sepak bola menurut Milla cukup penting. Sebab dia tidak ingin melihat pemain secara instan, karena untuk memperkuat timnas secara jangka panjang.
Apalagi, pemain yang menjadi bidikannya saat ini adalah pesepak bola U-23.
Sementara itu, Luis Milla masih belum bicara soal pemain hasil pantauannya. Walau, eks pelatih Spanyol U-21 tersebut sudah menyaksikan laga Arema kontra Persija dan Bhayangkara FC versus PS TNI.
Baca juga:
- Harris Harun Jadi Pesepak Bola Pertama Singapura di Liga Spanyol
- Federasi Sepak Bola Malaysia Hukum Eks Bek Manchester United
- Di Malaysia, Anak Asuh Rahmad Darmawan Pesta Pada Laga Away
”Kami masih belum bisa pastikan, siapa yang terbaik sekarang. Karena ini adalah hari pertama scouting.”
Milla datang ke Malang tidak sendiri, dia ditemani oleh asisten pelatihnya, Miguel Gandia, Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, dan Deputi Sekjen PSSI bidang Sepak Bola, Fanny Iriawan.
Setelah ke Malang, rombongan akan meninjau pertandingan di Grup 4 yang diadakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Scouting dibagi menjadi dua tim yang dilakukan selama tujuh hari. Tim lain diisi Eduardo Perez dan Bima Sakti, keduanya merupakan asisten pelatih timnas.
Mereka mendapatkan tugas memantau pertandingan di Bandung, Sleman, dan Madura.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar