Terdapat tujuh negara yang mengisi ranking 10 besar dunia pada nomor ganda campuran bulu tangkis saat ini. Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu memastikan dua tempat di daftar pemain elite tersebut.
Penulis: Aprelia Wulansari
Dari tujuh negara, hanya Indonesia, China, dan Malaysia yang mampu menempatkan dua wakil di daftar tersebut. Sisanya, masing-masing negara hanya mendapatkan satu tempat yakni Korsel, Denmark, Inggris, dan Thailand.
Peringkat satu dunia masih diisi Zheng Siwei/Chen Qingchen dari China. Ranking kedua ditempati pasangan Korsel, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na. Indonesia berada di ranking ketiga dan kelima yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Bagi dua pasangan nasional itu, All England yang digelar di Birmingham, Inggris, 7-12 Maret, akan menjadi laga level super series premier perdananya tahun ini.
Bagi Tontowi/Liliyana, ajang itu sekaligus menjadi debut mereka setelah sempat dipisahkan.
"Tontowi/Liliyana akan kembali dipasangkan. Mereka turun pada pertandingan-pertandingan besar, seperti superseries dan superseries premier," ucap Richard Mainaky, pelatih ganda campuran.
"Saya tidak membebani mereka. Tentunya pemain sekelas Tontowi/Liliyana pasti punya ambisi untuk menjadi juara," tutur Richard.
Juara Tahun Lalu
Hal berbeda dirasakan Praveen/Debby. Pasangan yang telah diduetkan sejak 2014 ini memiliki momen indah di Barclaycard Arena yang merupakan gelanggang All England. Praveen/Debby adalah juara All England 2016.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.741 |
Komentar