Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dortmund Didenda karena Ulah Suporter

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 11 Februari 2017 | 08:57 WIB
The Yellow Wall, blok suporter Borussia Dortmund, di Stadion Signal Iduna Park.
ODD ANDERSEN/AFP
The Yellow Wall, blok suporter Borussia Dortmund, di Stadion Signal Iduna Park.

Ulah suporter Borussia Dortmund dalam pertandingan Bundesliga kontra RB Leipzig di Stadion Signal Iduna Park, Sabtu (4/2/2017), berbuntut panjang. Klub yang dijuluki Die Borussen tersebut mendapat denda sebesar 100 ribu euro (Rp 1,4 miliar).

Dalam laga yang dimenangi Dortmund 1-0 tersebut, sekelompok suporter membentangkan spanduk bernada cacian ofensif terhadap tim tamu.

Dua di antara spanduk yang dibawa suporter ditujukan kepada pemilik Red Bull, Dieter Mateschitz, serta Direktur Olahraga Die Roten Buellen (Para Banteng Merah), Ralf Rangnick.  

Selain itu, seusai pertandingan, pendukung kedua klub sempat terlibat keributan di luar stadion.

Akibatnya, sejumlah petugas polisi dan seekor anjing pelacak terluka karena berusaha melerai pertikaian itu.

Insiden di dalam tidak lepas dari sentimen pendukung Dortmund terhadap RB Leipzig.

Baca Juga:

Tim promosi Bundesliga tersebut dianggap sebagai 'klub plastik' karena menerima suntikan dana besar dari Red Bull, produsen minuman berenergi ternama.

Selain memberi denda uang untuk Dortmund, Asosiasi Sepak Bola Jerman DFB juga menutup Die Gelbe Wand, blok suporter Dortmund di selatan Stadion Signal Iduna Park selama satu pertandingan.

Die Gelbe Wand alias Tembok Kuning adalah tribune berdiri (standing tribune) terbesar di Eropa. Tempat tersebut sanggup menampung hingga 25 ribu suporter dan kerap menjadi lokasi koreografi dari suporter Marco Reus dkk.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Sport Bild, BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X