Striker veteran asal Belanda yang bermain di Fenerbahce, Robin van Persie, dijatuhi hukuman dilarang bertanding sebanyak tiga kali. Hukuman itu bukan karena Van Persie mendapatkan kartu merah, melainkan karena tingkah lakunya.
Robin van Persie menjadi pencetak gol tunggal kemenangan Fenerbahce dalam partai derbi Istanbul yang digelar di markas Besiktas, Vodafone Arena, 5 Februari lalu.
Van Persie mengejek suporter Besiktas dengan cara menjulurkan lidah dan juga memprovokasi dua pemain Besiktas, Dusko Tosic dan Oguzhan Ozyakup.
Derbi Istanbul itu sudah berjalan panas, apalagi dengan tuan rumah yang kalah, tanpa perlu lagi ditambah dengan aksi Van Persie tersebut.
Baca juga:
- Jelang Piala AFF, PSSI Bangunkan Sepak Bola Perempuan
- Luis Figo: Barcelona Kurang Menghargai Saya
- Gelar Premier League Bukan Target Arsenal
Akibatnya, Asosiasi Sepak Bola Turki menjatuhi hukuman tiga kali dilarang bermain dan denda 5.000 euro untuk pemain berusia 33 tahun itu.
Dengan tiga kali larangan itu, berarti Van Persie akan absen ketika Fenerbahce menghadapi Bursaspor (11/2), Kasimpasa (19/2), dan Gaziantepspor (26/2). Semuanya di liga domestik.
Saat ini, Besiktas menjadi pemimpin klasemen Liga Super Turki dengan 44 poin dari 19 pertandingan.
Sementara Fenerbahce berada di urutan ke-4, mengumpulkan 35 poin dengan jumlah laga sama.
Klub Istanbul lain, Galatasaray, berada di tempat ketiga dengan 39 poin.
Musim ini, Van Persie membuat enam gol dari 15 kali main. Pemain kelahiran Rotterdam pada 6 Agustus 1983 itu pindah dari Manchester United pada 15 Juli 2015.
Kontraknya di Fenerbahce akan kelar pada Juni 2018. Bersama Fenerbahce, Van Persie belum meraih trofi hingga saat ini.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Football Oranje |
Komentar