W88.news Aspac Jakarta dipaksa bekerja keras sebelum memenangi laga atas Pasific Caesar Surabaya dengan skor 80-76 pada Seri III Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Sahabat, Semarang, Jumat (10/2/2017).
Small forward Abraham Damar Grahita tampil sebagai mesin poin Aspac. Damar mencetak 21 poin.
"Sejak awal kami sudah siap gim akan seru. Pacific sedang bagus-bagusnya dengan Kevin Loisselle dan David Seagers," tutur pelatih kepala Aspac, AF Rinaldo, yang dilansir dari siaran pers.
"Anak-anak lengah saat unggul dengan marjin aman, 15 poin. Banyak kesalahan sendiri dan berujung poin bagi lawan. Kematangan bermain anak-anak belum konsisten," kata pelatih yang akrab disapa Inal itu.
Aspac membuka kuarter pertama dengan baik. Mereka mampu mengungguli perolehan skor Pacific, 29-25, pada akhir kuarter ini.
Keunggulan Aspac berlanjut saat kuarter kedua dimainkan. Aspac yang mencetak 24 poin menutup paruh pertama laga dalam kedudukan 53-38.
Selepas jeda, performa Aspac mengendur. Alhasil, keunggulan 15 poin terkikis menjadi hanya dua poin (65-63).
Pada kuarter keempat, duel Aspac dan Pacific berjalan sengit. Kedua tim bergantian mencetak poin, tetapi posisi Aspac sebagai kubu yang unggul tak terusik.
Pada akhir pertandingan, Aspac tampil sebagai pemenang dan memastikan naik ke puncak klasemen Divisi Putih.
"Gim yang ketat, sayang beberapa tembakan kami tidak masuk. Saya dan David sudah bermain sebagus mungkin," kata Loisselle.
"Kami harus melupakan kekalahan hari ini dan menang untuk kembali ke puncak," ucap Loisselle yang mencetak 30 poin.
Pasific berpeluang kembali memimpin klasemen Divisi Putih saat menjalani pertandingan melawan Satya Wacana Salatiga, Sabtu (11/2/2017).
Sementara itu, Aspac akan menghadapi ujian berat ketika menjumpai tim juara bertahan CLS Knights Jakarta pada Minggu (12/2/2017).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | IBL |
Komentar