Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melaju ke babak semifinal Thailand Masters seusai menaklukkan Zhao Junpeng (China), dengan dua gim langsung, 21-16, 21-16 di Nimibutr Stadium, Jumat (10/2/2017).
Dalam perjalanan menuju semifinal, ini adalah kali kedua Anthony menuntaskan perlawanan wakil Negeri Tirai Bambu.
Pada babak 16 besar, pemain kelahiran Cimahi (Jawa Barat) ini juga menumbangkan unggulan kedua dari China, Huang Yuxiang, dengan skor 19-21, 21-15, 21-12.
Sudah menjadi rahasia umum di kalangan pecinta bulu tangkis dunia bahwa pemain-pemain asal China tak mudah untuk dihadapi.
Bahkan, para pemain muda tak boleh dianggap enteng. Namun, Anthony berhasil mengatasi dua rintangan hingga membawanya ke babak empat besar.
"Pemain China memang tidak gampang dikalahkan. Pokoknya harus sabar, jangan buru-buru mau mematikan bola. Kalau sudah unggul, kadang terburu-buru mau menyelesaikan permainan, inilah penyebab kekalahan saya sebelumnya dari Zhao," kata Anthony yang dikalahkan Zhao pada Indonesian Masters 2016.
"Menghadapi pemain China tidak bisa hanya dengan sabar. Kami juga harus mau mengolah bola dulu dan pintar-pintar membaca peluang untuk menyerang. Begitu dapat kesempatan, baru serang dan matikan bola," ucap peraih medali perunggu tunggal putra di Youth Olympic 2014 ini.
Pada babak semifinal, Anthony masih menunggu siapa calon lawannya. Pemenang duel antara Tommy Sugiarto (Indonesia) melawan Khosit Phetpradab akan menjadi lawan Anthony dalam perebutan tiket final.
"Target awal saya mau ke semifinal. Sekarang sudah sampai semifinal, saya ingin bisa lebih baik lagi dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," tutur Anthony.
Saat berita ini diturunkan sudah tiga wakil Indonesia yang melangkah ke babak semifinal. Mereka adalah pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar