Arema FC dan Persija Jakarta sama-sama meraup poin sempurna di laga pembuka Piala Presiden 2017. Duel kedua tim pada Sabtu (11/2) bisa menjadi penentu kelolosan bagi salah satu kubu yang mampu mendulang kemenangan.
Penulis: Indra Citra Sena/Ovan Setiawan
Keuntungan berlipat ganda meliputi Arema. Selain berstatus tuan rumah, Singo Edan juga menyimpan rekor mentereng atas Persija berupa rasio kemenangan 56 persen (21 pertandingan) dari 38 pertemuan di semua ajang, termasuk uji coba pramusim.
Terakhir, Arema mengalahkan Persija di Trofeo Bhayangkara, 29 Januari, melalui gol tunggal Dendi Santoso.
Mereka juga berjaya di partai kandang maupun tandang dalam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Kendati begitu, Arema pantang menganggap enteng pertandingan terdekat.
Pelatih Aji Santoso menilai Persija telah berkembang ke arah yang lebih baik sehingga timnya wajib mewaspadai potensi kejut sang lawan.
“Saat melawan PS TNI, penampilan Persija cukup bagus, penuh determinasi, dan cepat. Mereka tak mudah menyerah, terbukti dengan lahirnya gol penentu kemenangan di detik-detik akhir,” kata Aji.
Baca Juga:
- Hadapi Persib, Pelatih Persiba Siapkan Perubahan Formasi
- Ini Besaran Pemotongan Gaji Pemain Leicester Jika Terdegradasi
- Pelatih Persija Suka Karakter Pekerja Keras Sutanto Tan
Aji patut bersiaga mengingat kepercayaan diri para pemain Persija tengah meningkat, terlebih Rudi Widodo yang muncul sebagai pahlawan kemenangan tim atas PS TNI. Dia membidik gol-gol berikutnya ketika meladeni Arema.
“Masuk papan skor tentu menyenangkan bagi seorang penyerang. Semoga ke depan terus berlanjut, ettapi hal yang paling utama tetap saja adalah bagaimana tim bisa meraih kemenangan di setiap laga,” ujar Rudi.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar