Baik Atletico Madrid maupun Celta Vigo sama-sama berpeluh selama medio pekan ini di leg II semifinal Copa del Rey 2017. Atletico barangkali lebih mengalami kelelahan fisik dan mental buat mengarungi duel kali ini.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Vicente Calderon menjamu Celta Vigo, Minggu (12/2/2017). Hasil imbang 1-1 melawan Barcelona empat hari sebelumnya, yang berujung tersingkirnya Atletico dari ajang Copa, diyakini bakal punya efek entah itu baik atau buruk.
Sang bos, Diego Simeone, sendiri yang merasakannya. Ia memercayai hal itu lantaran merasa Atletico tersingkir dengan cara yang pahit, kesalahan wasit, kendati sudah bertarung sekuat tenaga dan keluar lapangan dengan kepala tegak.
"Akan sangat sulit untuk bangkit setelah menerima pukulan seperti yang kami derita, tapi saya sangat bangga dengan penampilan skuat asuhan saya," begitu kata Simeone seusai laga.
Sulit, tapi harus segera bangkit. Atletico dan El Cholo tidak punya pilihan lain. Celta lawan berat, tapi Atletico sedang terluka dan tengah putus asa mencari antidot alias penawarnya.
Celta seharusnya bisa dijadikan pelampiasan Atletico, meski skor tak akan mencolok seperti di pertemuan pertama musim ini, 4-0 buat anak asuh Simeone.
Grafik Celta tengah membaik, cuma kalah sekali sejak pergantian tahun. Dalam perjalanannya, Iago Aspas cs bisa mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu dan menahan imbang mereka di Balaidos.
Dua pertandingan itu berlangsung di perempat final Copa del Rey. Dengan kata lain, mereka punya potensi membuat kejutan, seperti ketika bisa menang 4-3 atas Barcelona di awal musim.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.741 |
Komentar