Giliran Amir Al Haf yang Bakal Jadi Starter saat Semen Padang Lawan PSCS

Pelatih Nilmaizar memasang Ko Jae-sung sebagai starter Semen Padang melawan Madura United. Kini, giliran pemain trial Asia lainnya, Amir Al Haf, yang bakal diturunkan saat melawan PSCS Cilacap, Selasa (14/2/2017) sore di Stadion Gelora Ratu Pamelengan, Pamekasan,  Madura.

Pemain asal Lebanon berusia 31 tahun itu akan mengisi posisi yang sebelumnya ditempati trialer asal Korea Selatan, Jae-sung. Keduanya adalah pemain asing Asia yang tengah menjalani seleksi di tim berjulukan Kabau Sirah selama turnamen Piala Presiden.

“Kalau Jae-sung sudah dicoba saat melawan tuan rumah Madura selama 45 menit babak pertama. Main kedua bakal menjadi milik Amir dalam misi yang sama, seleksi sebelum diputuskan untuk mengisi satu slot pemain Asing Asia,” ujar Asisten Pelatih Semen Padang, Delvi Adri.

Amir juga merupakan pemain anyar yang baru pertama kali mencoba keberuntungan di belantara sepak bola Indonesia, sehingga pelatih Nilmaizar butuh waktu untuk memastikan apakah salah satu di antara mereka bakal berkostum Tim Kabau Sirah atau sama sekali keduanya batal.

Baca Juga:

• Cetak Gol Perdana untuk Lyon, Memphis Depay Puas
• Vincenzo Montella: Deulofeu?
• Chris Smalling Ingin Bermain di Markas AC Milan

“Saya memberikan kesempatan kepada keduanya selama Semen Padang tampil di Piala Presiden. Saya tak mau terburu-buru menentukan pilihan. Saya akan beri keduanya waktu sampai Piala Presiden. Setelah itu baru saya tentukan sikap untuk keduanya,” sebut pelatih 47 tahun itu.

Amir memang terlambat datang ke Padang. Ia baru sampai sehari sebelum pasukan dari Bukit Indarung itu bertolak ke Madura untuk tampil di Piala Presiden. Ini membuat pemain gelandang bertahan dari Timur Tengah itu belum sempat menjalani latihan di Padang. Ia langsung diboyong ke pulau penghasil garam terbesar di Indonesia itu.

Jae-sung sendiri sempat berlatih beberapa hari sebelum berangkat ke Madura. Makanya Nil memberikan kesempatan pertama kepada pemain dari Negeri Ginseng tersebut.

Penampilan mantan pemain pemain klub Busan FC pada kasta kedua Liga Korea Selatan itu belum menunjukkan kelasnya. Tetapi pelatih Nil masih memberikan kesempatan kepada pemain berusia 32 tahun itu untuk terus menjalani trial sampai Piala Presiden berakhir.