Pemain belakang Arema FC, Bagas Adi Nugraha, mengaku nyaman bisa mengawal lini pertahanan dengan Arthur Cunha da Rocha. Menurutnya, ia nyaman bermain dengan bek asing tersebut.
Pada kompetisi tahun 2017, Arema FC kehilangan semua pilarnya yang memperkuat lini belakang di ajang TSC 2016.
Hamka Hamzah, Ryuji Utomo dan Gorcan Ganchev sudah tidak lagi memperkuat klub yang memiliki julukan Singo Edan ini.
Hasilnya, pelatih Aji Santoso harus mencari duet baru untuk mengawal lini pertahanan Arema FC.
Dari beberapa laga uji coba di Piala Presiden 2017, Aji sudah menemukan formula ideal bagi duet Bagas Adi dan Arthur Cunha.
“Saya nyaman bermain dengan Arthur. Apalagi dia sudah bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Jadi kami mudah untuk berkomunikasi waktu pertandingan atau saat latihan,” terang Bagas.
Mantan kapten timnas U-19 di ajang Piala AFF 2016 inin mengaku tidak menemui banyak kesulitan berduet dengan Arthur. Bagas hanya perlu mengimbangi pergerakan Arthur yang memiliki permainan agresif dan terkadang ikut maju membantu serangan.
“Intinya saya coba untuk mengimbangi pergerakan Arthur. Kalau dia maju ke depan, berarti saya harus menutup. Kalau dia bergerak ke mana, saya jaga posisi yang mungkin akan kosong,” terangnya.
Selain itu, ada satu hal tambahan yang membuat Bagas tidak mengalami banyak kesulitan dalam mengawal lini belakang Arema FC. Faktor tersebut adalah kehadiran Kurnia Meiga di bawah mistar.
“Saya memang sejak awal meminta kepada Meiga untuk bantu mengarahkan. Dia kan berada di paling belakang, jadi punya pandangan luas. Kalau ada pemain lawan kosong, saya minta Meiga bantu berikan instruksi,” tutup Bagas.
Laga perdana grup B Piala Presiden 2017 antara Arema FC melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (05/02/2017).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar