Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengalaman Rosyita Bertandem dengan Greysia

By Delia Mustikasari - Jumat, 10 Februari 2017 | 10:00 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari/Greysia Polii, mengembalikan kok pada babak kedua Thailand Masters yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Kamis (9/2/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari/Greysia Polii, mengembalikan kok pada babak kedua Thailand Masters yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Kamis (9/2/2017).

Pemain ganda putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari, mendapat pengalaman berharga saat dipasangkan dengan seniornya, Greysia Polii.

Keduanya tampil bersama pada Thailand Masters 2017 dan berhasil melaju ke babak perempat final seusai mengalahkan wakil tuan rumah, Pattaranan Chamnaktan/Kittipak Dubthuk, 21-9, 21-18.

Meskipun menang dua gim langsung, laga berlangsung menegangkan karena pada gim kedua Greysia/Rosyita sempat tertinggal 14-17.

"Di saat-saat kritis seperti inilah terasa enaknya berpasangan dengan yang lebih senior seperti kak Ge (panggilan akrab Greysia)," ucap Rosyita.

"Kadang kalau lagi ketinggalan, saya tegang dan bingung mau main apa. Tadi banyak dibimbing sama kak Ge, dikasih tahu untuk fokus dan tenang. Jadi, saya tahu mau mengambil keputusan apa dalam keadaan itu," ucap Rosyita.

Sementara itu, Greysia memanfaatkan momen kritis untuk mengenal karakter pasangannya yang lebih muda tersebut.

"Saat seperti ini saya jadi tahu kalau Rosyita itu bagaimana saat posisi tertinggal. Sebaliknya, Rosyita jadi tahu saya seperti apa. Namun, kami masih perlu banyak adaptasi lagi. Bagaimana menjadi tim yang solid, kami menyiasatinya dengan banyak komunikasi di lapangan," tutur Greysia.

Rosyita kemudian menjelaskan mengapa lawan bisa membalikkan keadaan dari tertinggal hingga memimpin.

"Saat kami unggul jauh, kami secara tidak sadar mengikuti irama permainan lawan. Mereka jadi enak mainnya, bisa mengatur kami," aku Rosyita.

"Tetapi, kami jadi keteteran dan poinnya kesusul. Lalu kami berani mengambil keputusan untuk mengubah pola permainan dan mempercepat tempo seperti di game pertama," tutur Rosyita.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesie.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X