September 2016 masih membekas bagi Manchester United. Saat itu, Watford yang tidak pernah menang sejak 1987 mampu menorehkan aib lewat kemenangan telak 3-1. Lantas, apa yang akan terjadi di Old Trafford pada Sabtu (11/2/2017) saat keduanya kembali bertemu?
Penulis: Dedi Rinaldi
Gelandang Setan Merah, Ander Herrera, menyatakan pemain sepakat untuk menghapus noda yang tertoreh pada September kelabu tahun lalu tersebut. Pertemuan ini harus dimenangi United dengan elegan.
“Itulah yang kami inginkan. Pasalnya, kemenangan yang diraih atas Watford juga akan berdampak pada rival kami. Mereka yang berada di empat besar akan khawatir mengingat Premier League bakal segera memasuki fase akhir," tutur Herrera.
Setan Merah kini sudah mencatatkan diri sebagai tim yang tidak terkalahkan pada 15 pertandingan beruntun di Premier League.
Kemenangan 3-0 atas Leicester City pada pekan lalu membuat Man United hanya terpisah dua angka dari empat besar.
Lalu, secara umum, meski United masih tertahan di peringkat enam, mereka hanya terpisah lima angka dari Tottenham Hotspur, yang berada di posisi kedua klasemen sementara.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Siapa Pemain Tersubur Inggris di Kompetisi Eropa Musim Ini?
- Firman Utina Merasa Jadi Muda Lagi
“Saya kira kami akan terus bersaing dengan tim enam besar di Premier League. Kami semua ingin finis di empat besar dan masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan. Saya memperkirakan tim-tim di empat besar sekarang seolah melihat United mulai mengejar,” kata Herrera lagi.
Ya, United harus bisa mengambil angka penuh atas Watford, meski sekarang sang lawan terlihat lebih tajam dengan kehadiran penyerang pinjaman dari AC Milan, M’Baye Niang.
Selain itu, gelandang Watford mantan pemain Manchester United, Tom Cleverley, bisa saja juga menyulitkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar