Pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri, dan juru taktik Indonesia U-16, Fakhri Husaini menegaskan kesiapannya untuk bersinergi dengan Luis Milla.
PSSI memang menginginkan antarjenjang timnas Indonesia memiliki kesamaan gaya bermain. Maka, kesamamaan visi dan misi wajib dipenuhi oleh ketiga pelatih tersebut.
"Pembinaan usia muda baik untuk membentuk timnas yang bagus. Tetapi, untuk membentuk satu filosofi saya pikir masih butuh waktu," kata Indra di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).
Indra, yang memproyeksikan Indonesia U-19 untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2019, pun menyatakan komitmennya untuk mendukung Indonesia U-23 dan timnas Indonesia.
"Saya akan dengan senang hati untuk memberikan pemain Indonesia U-19 apabila diinginkan Milla. Itu masuk dalam salah satu bentuk sinergi," tutur Indra.
Hal itu diamini oleh Fakhri. Eks pelatih Pupuk Kaltim Bontang itu mengatakan kesiapannya untuk total mendukung Milla.
"Tentu yang utama melaksanakan target PSSI untuk menyiapkan pemain masa depan. Hal itu akan menyokong U-19, U-23, dan senior," tutur Fakhri.
Fakhri pun mengaku beruntung dapat bekerja sama dengan pelatih sekaliber Luis Milla.
Meski begitu, tugas berat memang diemban Milla saat ini. Pelatih asal Spanyol itu ditargetkan oleh PSSI untuk merebut emas pada SEA Games 2017 Malaysia, yang terakhir didapatkan pada 1991.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar