Selain tiga pelatih kepala timnas, PSSI juga mengumumkan jajaran kepelatihan timnas Indonesia dan Indonesia U-22. Masuk dalam susunan adalah Eduardo Perez dan Miguel Gandia.
Eduardo Perez dan Miguel Gandia turut diperkenalkan dalam sesi jumpa pers di Kantor PSSI di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).
Dua orang Spanyol ini merupakan dua ’gerbong’ yang dibawa Luis Milla untuk membantunya di timnas Indonesia.
Perez bakal menjadi asisten sekaligus pelatih kiper. Sementara itu, Gandia bertugas menggenjot fisik para pemain timnas.
Milla dan Gandia memang kerap bekerja sama dalam menganangi sebuah tim. Sedangkan Perez mengaku mendapat ajakan dari dua kompatriotnya itu.
Baca juga:
- Menuju SEA Games 2017, Malaysia U-22 Terpuruk di Vietnam
- Bek Timnas Indonesia Memuji Kiper Muda Persiba Balikpapan
- Rahasia Sepak Bola Menurut Eks Direktur Teknik PSSI
”Ketika Milla dan Gandia menghubungi saya untuk pekerjaan ini, saya sangat senang. Tentu, saya sudah tidak sabar untuk memulainya," ucap Perez.
Selain Perez, Milla juga akan dibantu asisten pelatih lokal yakni Bima Sakti. Legenda hidup timnas Indonesia itu diharapkan dapat menyerap ilmu kepelatihan dari Milla.
”Ini kesempatan saya untuk belajar. Soal komunikasi, saya pikir tidak masalah, bahasa Italia dan Spanyol punya kemiripan," tutur Bima, yang juga eks pemain PSSI Primavera.
Di sektor medis, dokter Syarief Alwi, yang sebelumnya menjadi dokter tim timnas Indonesia pada Piala AFF 2016, kembali dipercaya. Lalu ada Bayu Putra sebagai penerjeman untuk Luis Milla.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar