Hasil buruk yang dialami Liverpool beberapa pekan terakhir memaksa Adam Lallana angkat bicara. Gelandang The Reds berusia 28 tahun tersebut meminta timnya belajar untuk kembali menang.
Liverpool hanya menang satu kali dari 10 laga selama 2017. Akibatnya, mereka turun posisi ke urutan kelima klasemen sementara Premier League.
Padahal, sampai 2 Januari 2017, Lallana dkk berada di peringkat kedua menguntit Chelsea.
Liverpool have lost 3 consecutive home games across all competitions for the first time since October 2012.
Not a great start to the year. pic.twitter.com/7pXweoj88v
— Squawka Football (@Squawka) January 28, 2017
Selain itu, mereka juga tersisih dari Piala FA dan Piala Liga. Terakhir, Liverpool kalah 2-0 di pekan ke-24 Premier League dari Hull City, 4 Februari 2017.
Sebelumnya mereka seri 2-2 melawan Sunderland, lalu kalah 2-3 dari Swansea.
Padahal, jika mengacu dari peringkat di klasemen dan materi kekuatan, di atas kertas Liverpool tidak akan kesulitan meraih tiga poin melawan tim-tim di atas.
1 - Liverpool have won just one of their seven games in 2017 so far, their worst start to a calendar year since 1993. Slump.
— OptaJoe (@OptaJoe) January 26, 2017
Adam Lallana pun meminta Liverpool belajar dari serangkaian hasil buruk yang mereka dapatkan untuk mengalahkan Tottenham Hotspur. Kedua tim akan bersua di Anfield, Sabtu (11/2/2017).
"Liverpool tidak perlu menang hingga lima atau enam gol. Kami mungkin harus sadar kelebihan yang kami punya untuk bisa tampil lebih baik," kata Lallana.
Dia mengakui, skuatnya kurang pemain yang berpengalaman menjalani ketatnya persaingan menuju gelar juara.
Di mata Lallana, hal tersebut bisa jadi salah satu alasan Liverpool limbung di momen-momen krusial.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Liverpoolfc.com |
Komentar