Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rendy Tamamilang, Rela Merantau demi Tekuni Karier Voli

By Delia Mustikasari - Kamis, 9 Februari 2017 | 12:00 WIB
Pemain tim bola voli putra Surabaya Bhayangkara Samator, Rendy Febriant Tamamilang berpose di Restoran Bumbu Desa, Palembang, Minggu (5/2/2017).
DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET
Pemain tim bola voli putra Surabaya Bhayangkara Samator, Rendy Febriant Tamamilang berpose di Restoran Bumbu Desa, Palembang, Minggu (5/2/2017).

Setahun kemudian, dia terpilih masuk dalam tim inti Samator dan mampu mengantar Samator naik podium kampiun pada Proliga 2014.

Tak hanya itu, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik (Most Valuable Player/MVP) Proliga 2014 ketika masih berusia 18 tahun. Dia menjadi MVP termuda di sektor putra sejak turnamen ini digelar pada 2002.

Keberhasilannya ini membawa dia terpilih masuk dalam timnas SEA Games Singapura 2015. Namun, tim Merah Putih hanya mampu menyumbang medali perunggu.

"Timnas Indonesia, sudah beberapa kali kalah dari Thailand. Kami kurang mengikuti uji coba karena hanya mengandalkan Proliga sebagai satu-satunya kompetisi tertinggi," tutur Rendy.

Pada 2016, Rendy kembali membawa Samator menjuarai Proliga setelah menaklukkan Jakarta BNI Taplus. Dia juga mendapat gelar sebagai server terbaik.

Berbagai prestasi yang telah dia raih membuat Rendy terpilih mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) sejak September 2016 dengan durasi selama tujuh bulan.

"Sebenarnya ada tiga instansi lain yang meminta saya bergabung (AU, AD, AL). Saya pilih kepolisian karena mereka memberi izin saya bertanding voli meskipun saat ini sedang bertugas menjalani pendidikan. Kalau masuk instansi lain agak sulit mendapat izin," tutur Rendy.

"Saat pendidikan, latihan yang saya jalani cukup berat dari 04.00 hingga 23.00 WIB. Latihan yang saya ikuti meliputi menembak, outbond, baris-berbaris, dan pengendalian massa. Meskipun berat, saya menikmati karena ini sudah menjadi cita-cita sejak lama (jadi polisi)," aku Rendy.

Rencananya, pendidikan Rendy di SPN akan berakhir pada Maret 2017. "Tetapi, pendidikan saya tinggal dulu karena sekarang sedang bertanding di Proliga," ujar mahasiswa jurusan manajemen Universitas Yos Sudarso ini.

Rendy bertekad kembali membawa Samator kembali mengukir gelar pada Proliga 2017. Dia juga berencana membeli rumah di Surabaya setelah resmi bekerja di kepolisian."Itu baru rencana. Yang terpenting, saya fokus dulu di Proliga," katanya.

Hingga putaran pertama seri II Proliga 2017, Samator belum pernah kalah dari tiga laga yang sudah dijalani.

Perjuangan Rendy bersama Samator akan berlanjut pada seri III yang digelar di GOR Temenggung, Batam, 10-12 Februari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X