Rapat terbatas (ratas) menyoal percepatan pembangunan sepak bola nasional kembali dilangsungkan, Rabu (8/2/2017) sore WIB. Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan krusial dan digelar untuk menindaklanjuti ratas sebelumnya yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Januari 2017.
Rapat berlangsung di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan (Kemenko PMK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Pertemuan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Deputi V Kemenko PMK. Hadir di dalamnya yakni beberapa pejabat Kemenko PMK, pihak Kemenpora dan sejumlah kementerian.
Sedangkan pengurus PSSI diwakili oleh Wakil Ketua Umum Joko Driyono, Sekjen Ade Wellington, dan Deputi Sekjen Bidang Sepak Bola Fanny Riawan.
"Selanjutnya, substansi Inpres harus dikoordinasikan bersama dgn PSSI."
Kepala Komunikasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
"Salah satu hasil ratas adalah Menko PMK (Puan Maharani) diminta untuk membuat tim lintas lembaga. Hal itu guna menyusun grand design percepatan pembangunan sepak bola nasional," ucap Kepala Komunikasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Menurut Gatot, rapat kali ini krusial sebagai tindak lanjut ratas sebelumnya. Adapun tim yang bakal dibentuk tersebut hanya bekerja selama dua bulan.
"Tugas yang sangat mendesak saat ini adalah menyusun Instruksi Presiden (Inpres). Jadi, seluruh Kementerian Negara/Lembaga (KL) mempunyai dasar hukum masing-masing tentang hak dan kewajiban dalam membantu percepatan pembangunan yang dimaksud," tutur dia.
Draf tersebut diharapkan selesai akhir pekan ini dan kemudian bakal dibahas pada rapat pleno pada pekan depan.
"Selanjutnya, substansi Inpres harus dikoordinasikan bersama dgn PSSI. Ya, itu supaya selaras antara kebutuhan dan bantuan yang akan diberikan, agar tidak mubazir," ujar pria yang juga menjabat sebagai Deputi IV Bidang Olah Raga Prestasi Kemenpora itu.
Gatot menambahkan, Inpres tersebut hampir sama dengan Inpres Asian Games. Artinya, tugas masing-masing KL terbilang sudah jelas.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar