Miami Heat akan menghadapi ujian berat saat menjalani laga tandang melawan Milwaukee Bucks di BMO Harris Bradley Center, Rabu (8/2/2017) malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB.
Duel tersebut berpeluang memutus rangkaian kemenangan beruntun Heat yang saat ini sudah mencapai 11 kali.
Goran Dragic dkk tengah berada dalam performa terbaik sepanjang musim reguler NBA 2016-2017 bergulir.
Sejak 17 Januari lalu, Heat belum pernah kalah lagi. Skuat besutan Erik Spoelstra itu berturut-turut mengalahkan Houston Rockets (109-103), Dallas Mavericks (99-95), Bucks (109-97), dan Golden State Warriors (105-102) di kandang sendiri, American Airlines Arena.
Setelah itu, Heat menundukkan Brooklyn Nets (109-106) dan Chicago Bulls (100-88) pada laga tandang sebelum kembali memenangi empat laga kandang.
Heat secara beruntun menang atas Detroit Pistons (116-103), Nets (104-96), Atlanta Hawks (116-93), dan Philadelphia 76ers (125-102).
Kemenangan terakhir Heat didapat saat bertandang ke Target Center yang menjadi markas Minnesota Timberwolves. Pada laga itu, Heat menang 115-113.
Kendati punya modal bagus, pertandingan antara Heat dan Bucks diperkirakan bakal berjalan sengit. Bucks yang bermain di kandang sendiri tentu tidak ingin dipermalukan begitu saja oleh Heat.
Apalagi, pada pertemuan sebelumnya, Bucks tumbang di tangan Heat. Motivasi revans tentu akan memberi kekuatan tersendiri bagi kubu tuan rumah.
Dari sisi kekuatan tim, duel antar-lini juga diperkirakan bakal berjalan menarik, terutama pertarungan antara point guard Heat, Dragic, dan point guard Bucks, Matthew Dellavedova.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | NBA |
Komentar