Mantan bek Chelsea, Marcel Desailly, menilai sudah waktunya untuk John Terry mengakhiri kariernya di Stamford Bridge setelah tak lagi jadi pemain inti pada musim ini.
Bek gaek asal Inggris tersebut harus menjadi korban dari keputusan pelatih Antonio Conte yang memainkan tiga bek yakni Cesar Azpilicueta, David Luiz, dan Gary Cahill.
Alhasil, Terry harus banyak duduk di bangku cadangan. Pemain berusia 36 tahun tersebut baru tampil 10 laga di semua kompetisi.
Desailly menilai Terry sulit untuk kembali tampil reguler. Dia yakin Terry sudah seharusnya pergi dari klub yang telah diperkuatnya selama 19 musim.
"Saya pergi (dari Chelsea) karena mereka lebih cepat daripada saya. Itu waktunya saya pergi. Kini, sudah waktunya bagi dia," kata Desailly yang memperkuat Chelsea pada 1998-2004.
Dalam periode tersebut, Desailly sukses meraih gelar Piala Super Eropa dan Piala FA.
Take a bow, @hazardeden10! pic.twitter.com/ll5QMK05Gn
— Chelsea FC (@ChelseaFC) February 7, 2017
Baca Juga:
- Montella: Semua Prediksi Anda Akan Salah
- Ibrahimovic Penyebab Martial Tampil Buruk
- Sosok Pertama yang Bahagia saat Gabriel Jesus Cetak Gol
Terlepas dari itu, Desailly mengaku yakin Terry masih bisa menjadi pemain kunci antara saat ini hingga akhir musim.
"Ada perbedaan fase untuk John. Dia adalah pemimpin saat berada di tim inti tetapi juga dia pilihan di dalam tim cadangan," ujarnya.
Dengan formasi tiga bek, Chelsea berhasil duduk di puncak klasemen sementara Premier League dengan mengantongi 59 poin. Selanjutnya, The Blues akan bertandang ke markas Burnley pada Minggu (12/2/2017).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | London Evening Standard |
Komentar