Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buat Kejutan, Yantoni/Gischa Susul 2 Pasangan Senior ke Babak Kedua

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 8 Februari 2017 | 14:31 WIB
Pasangan ganda campuran nasional, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, melakukan selebrasi seusai memenangi poin atas lawan mereka, Nipitphon Puangpuapech/Jongkolphan Kititharakul (Thailand), pada babak pertama Thailand Masters yang berlangsung di Nimibutur Stadium, Bangkok, Rabu (8/2/2017). Yantoni/Gischa menang dengan 5-21, 21-19, 21-19.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran nasional, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, melakukan selebrasi seusai memenangi poin atas lawan mereka, Nipitphon Puangpuapech/Jongkolphan Kititharakul (Thailand), pada babak pertama Thailand Masters yang berlangsung di Nimibutur Stadium, Bangkok, Rabu (8/2/2017). Yantoni/Gischa menang dengan 5-21, 21-19, 21-19.

Pasangan ganda campuran nasional, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, membuat kejutan pada babak pertama turnamen Thailand Masters 2017, Rabu (8/2/2017).

Mereka menyingkirkan unggulan kedelapan Nipitphon Puangpuapech/Jongkolphan Kititharakul (Thailand) dengan 5-21, 21-19, 21-19 pada laga di Nimibutur Stadium, Bangkok.

"Kunci kemenangan hari ini adalah bermain maksimal dan bisa mengeluarkan kemampuan. Pada gim pertama kami kalah jauh karena banyak melakukan kesalahan sendiri, tetapi kami dapat melupakan kekalahan gim pertama," tutur Gischa yang dilansir badmintonindonesia.org.

"Lawan kami lebih senior, mereka lebih banyak pengalaman. Pada gim pertama kami memang kaget bertemu lawan yang lebih senior," kata Yantoni menambahkan.

Bagi Yantoni/Gischa, bertanding pada turnamen berlevel grand prix gold merupakan pengalaman yang baru beberapa kali dirasakan.

Sebelumnya, mereka lebih sering diturunkan pada turnamen level international challenge dan grand prix.

Namun begitu, Yantoni/Gischa membuktikan bahwa mereka telah siap bersaing pada turnamen level grand prix gold dengan mengalahkan Puangpuapech/Kititharakul.

Pada gim pertama, Yantoni/Gischa kalah telak dari wakil tuan rumah karena belum bisa beradaptasi dengan permainan keras dan cepat yang diterapkan lawan.

Yantoni/Gischa mulai mengimbangi permainan Puangpuapech/Kititharakul pada gim kedua. Smes keras Yantoni dan permainan netting Gischa sukses menghentikan perlawanan musuh.

Pada gim penentu, pertarungan kembali berjalan alot. Yantoni/Gischa sempat tertinggal 17-19 sebelum bisa menyamakan kedudukan, 19-19.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X