Paris Saint-Germain (PSG) menang 2-1 atas tamunya Lille pada partai lanjutan Ligue 1 di Stadion Parc des Princes, Selasa (7/2/2017).
Kemenangan ini membuat PSG bertahan di peringkat kedua dengan koleksi 52 poin dari 24 laga. Mereka sekaligus menjaga jarak tiga poin dengan pemuncak klasemen, AS Monaco, yang juga menang dengan skor serupa atas Montpellier.
Dalam laga kontra Lille, PSG telihat begitu superior menilik rekaman Opta. Mereka menguasai 77,1 persen permainan atau mencatatkan penguasaan bola tertinggi di kompetisi kasta pertama Prancis musim ini.
Hanya saja, tim asuhan Unai Emery sempat mengalami kebuntuan dalam 45 menit pertama. Skor tanpa gol terpampang saat jeda.
Baru pada menit ke-70, PSG membuka skor melalui aksi Edinson Cavani. Prosesnya diawali bola tendangan bebas Angel Di Maria yang sempat membentur Ricardo Kishna. Bola yang bergulir ke tiang dekat, ditanduk Cavani ke pojok gawang Vincent Enyeama.
69' GOOOOOOAAAALLLLL @ECavaniOfficial !!!!!#PSGLOSC pic.twitter.com/dOSNVsOgzo
— PSG Officiel (@PSG_inside) February 7, 2017
Dengan keunggulan satu gol, PSG sempat lengah empat menit menjelang waktu normal berakhir. Gara-gara kesalahan koordinasi antara Thiago Silva dan Alphonse Areola, Nicolas De Roussel de Préville mampu menyamakan skor.
Tiga poin yang sudah di depan mata Lille, harus sirna akibat lesakan Lucas Moura pada masa injury time. Lagi-lagi, Cavani mengambil lakon dalam proses gol.
Bola tembakan striker asal Uruguay itu sempat ditepis Enyeama sebelum disambar Moura untuk memenangkan timnya dengan skor 2-1.
Beberapa jam sebelumnya, Monaco juga meraup tripoin di markas Montpellier, Stade de La Mosson.
Tidak seperti PSG yang telat panas, Monaco mencetak dua gol dari Kamil Glik dan Kylian Mbappe dalam 20 menit pertama laga. Montpellier baru membalas lewat lesakan Hilton pada menit ke-47.
39 - At 39 years old and 4 months, Vitorino Hilton has become the oldest player to score in Ligue 1 in the 21st century. Oldest.
— OptaJean (@OptaJean) February 7, 2017
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar