Sepanjang sejarah berkompetisi di La Liga sejak 1928-1929, Real Madrid telah mengalami 38 kali penundaan jadwal dengan alasan yang beragam. Dimulai dari faktor cuaca, ancaman bom, hingga keikutsertaan di Piala Dunia Klub.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Dari total partai tunda ini, Los Merengues berhasil mencatatkan 26 kemenangan, 7 kali seri, dan 5 kali kekalahan. Artinya, sekitar persen dari partai yang dimainkan di waktu tak lazim ini, dilalui dengan raihan kemenangan.
Secara tak langsung, Madridistas seharusnya menuai senyum lebar menanggapi partai kontra Celta Vigo berlabel jornada 21 Primera Division La Liga 2016-2017, yang mengalami penundaan menyusul rusaknya atap stadion Balaidos akibat badai angin di kota Vigo.
Akan tetapi, penjadwalan ulang laga tersebut tidaklah semudah itu. Faktor keikutsertaan Madrid di Liga Champions, serta Celta di Liga Europa dan di Copa del Rey, membuat LFP sulit untuk mencari hari kosong, di luar weekend dan midweek yang sudah terjadwal.
Skenario terburuknya, apabila Madrid dan Celta terus melaju di kedua ajang yang mereka ikuti, duel tunda baru bisa terlaksana pada 17 Mei.
Pengecualian muncul apabila Celta didepak Shakhtar Donetsk di 32 besar LE. Jika ini yang terjadi, maka ada jadwal lowong di 14-15 Maret.
Jika Madrid yang tersingkir oleh Napoli di perdelapan final LC, tanggal kosong berikutnya bergeser ke 11-12 April. Tersingkirnya Madrid maupun Celta di babak-babak berikut, mengartikan bahwa jadwal kosong setelahnya ada di 18-19 April, 2-3 Mei, atau 9-10 Mei.
Bagi Madrid sendiri, penundaan hingga dua partai (Madrid akan memainkan laga tunda melawan Valencia pada 22 Februari) bukan baru kali ini terjadi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar