PAMEKASAN, JUARA.net – Dua dari tiga kiper Semen Padang musim ini tak lagi dibatasi kelas. Antara kiper senior Jandia Eka Putra dan Muhammad Ridwan, tak bisa disebut kiper utama atau kedua.
Kelasnya keduanya dikatakan sama. Tetapi siapa yang akan menjadi starter dalam setiap pertandingan akan ditentukan kesiapan masing-masing.
Selain itu, peluang dipasang sesuai kesungguhan untuk bisa mengambil perhatian pelatih kiper Zulkarnaen Zakaria dan pelatih kepala Nilmaizar.
Sebelumnya, Semen Padang punya pelapis Jandia Eka Putra, Rivky Makodompit. Namun, jarak Jandia dengan kiper asal Manado itu memang sedikit berbeda.
Sehingga, Jandia selalu menjadi pilihan utama. Rivky baru bisa berdiri di bawah mistar kalau kiper berambut gondrong itu terkena akumulasi kartu atau mengalami cedera.
”Ia kiper masa depan kami. Ia punya reaksi dan insting yang bagus di bawah mistar. Mungkin, karena ia lebih muda dibanding Jandia.”
Pelatih Kiper Semen Padang, Zulkarnaen Zakaria
Kini, yang mengisi posisi Makodompit adalah mantan kiper kedua Persib, Muhammad Ridwan.
Meski selama membela Persib pada TSC 2016 tak sekali pun dipasang pelatih Jajang Nurjaman, namun secara kualitas Ridwan bukanlah kiper pemula.
Menurut Zulkarnaen Zakaria, Ridwan punya kelebihan yang tak dimiliki Jandia.
”Ia kiper masa depan kami. Ia punya reaksi dan insting yang bagus di bawah mistar. Mungkin, karena ia lebih muda dibanding Jandia,” tutur Zul.
”Tetapi untuk jadi starter, saya belum bisa pastikan sampai Rabu (8/2/2017) sore. Siapa yang paling siap itulah yang akan saya turunkan.”
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar